Setelah korban tewas, pelaku lalu keluar dari pintu belakang.
Namun sebelum keluar rumah, pelaku masih nekat mengambil kalung emas yang dikenakan korban.
“Kalung emas korban sempat diambil,” kata Rustam.
Untuk menghilangkan jejak itu, pelaku sempat pergi ke warung dan minum kopi. Lalu saat pulang seolah-olah terkejut mengetahui ibunya meninggal.
Pelaku lalu berpura-pura menangis dan meminta tolong warga.
Dalam rekonstruksi itu diperagakan 26 adegan oleh pelaku di lokasi kejadian.
Hasilnya, disimpulkan bahwa pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap ibu kandungnya sudah direncanakan.
“Jadi ini sudah direncanakan. Kalau tidak diberi uang, maka akan dibunuh. Sekarang berkasnya terus kita lengkapi dan segera kita limpahkan ke jaksa,” pungkasnya.
Baca juga: Kanit Reskrim Tewas Ditikam Saat Kendarai Motor, Pelaku Ditangkap dan Ditembak
Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.