Selain itu, Akmal juga aktif memantau kondisi perkembangan di dusun itu. Bahkan, Akmal juga ikut menyiapkan makanan yang diantar langsung ke masing-masing rumah warga, yang dilarang untuk keluar kampung.
Sementara itu, dikutip dari TribunMedan.com, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun dr Lidya Saragih mengatakan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, Akmal awalnya mengalami sakit, kemudian dilakukan rapid test dan reaktif.
“Memang kita sudah melakukan pemeriksaan rapid test sehubungan dengan kondisi kesehatannya karena sedang sakit. Kemudian kita sudah melakukan pemeriksaan swab dan ternyata terkonfirmasi Covid-19. Kini mereka sudah menjalani perawatan medis,” katanya dikutip dari TribunMedan.com.
Kata Lidya, istri, dan tiga anak Akmal turut dinyatakan positif Covid-19 dengan kondisi tanpa gejala.
“Iya, kebetulan yang kontak erat keluarga, istri dan anak-anak. Semua ada lima orang,” jelasnya.
(Penulis : Kontributor Padang Sidempuan, Oryza Pasaribu | Editor : Abba Gabrillin)/TribunMedan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.