Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melacak Penyebaran Covid-19 di Secapa AD, 1.280 Orang Positif Corona, Terungkap Saat Prajurit Periksa Bisul

Kompas.com - 12/07/2020, 13:08 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Ribuan orang di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat ( Secapa AD) Kota Bandung, terinfeksi virus corona.

Akibat tingginya penularan virus tersebut, Secapa AD ditetapkan sebagai klaster baru di Jawa Barat.

Menyikapi laporan itu, bahkan Mabes TNI langsung turun tangan untuk mengambil alih penanganan corona di sekolah calon perwira tersebut.

Ribuan alat rapid test dan swab test langsung dikirimkan dari Jakarta.

Seluruh anggota yang berada di lokasi tersebut langsung dilakukan pemeriksaan untuk memutus rantai penularan virus.

Baca juga: Kronologi Terungkapnya 1.280 Orang di Secapa AD Terjangkit Covid-19

Berawal dari periksa bisul

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, terungkapnya kasus penyebaran corona di Secapa AD berawal saat dua prajuritnya pergi ke rumah sakit untuk berobat.

Mereka yang periksa itu awalnya juga tidak menduga tertular Covid-19. Pasalnya, yang mereka keluhkan saat itu hanya infeksi bisul dan masalah tulang belakang.

Terlebih lagi, selama ini tidak pernah mengeluhkan sesak napas maupun batuk, pilek.

"Jadi tepatnya dua pekan lalu adalah laporan pertama dari komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat kepada saya hari Sabtu juga. Diawali dari ketidaksengajaan sebenarnya. Jadi ada dua prajurit atau perwira siswa yang berobat ke Rumah Sakit Dustira. Rumah Sakit Dustira itu adalah rumah sakit Angkatan Darat terbesar di Jabar, ada di kota ini," ujar Andika saat konferensi pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (11/7/2020)

"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka diswab dan positif," kata Andika menambahkan.

Baca juga: 1.280 Orang di Secapa AD Positif Covid-19, Ketahuan Berawal dari Ketidaksengajaan

Lakukan rapid test massal

Ilustrasi rapid test Covid-19. SHUTTERSTOCK Ilustrasi rapid test Covid-19.

Mendapat laporan itu, Andika langsung memerintahkan seluruh anggotanya di Secapa AD tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.

Sebanyak 1.400 alat rapid test juga langsung dikirim dari Jakarta. Termasuk dengan alat untuk swab test.

Dari pemeriksaan rapid test yang dilakukan, saat itu diketahui ada sebanyak 187 orang hasilnya reaktif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com