Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandingkan dengan Angka Covid-19 Jawa Timur, IDI: Kalsel Tertinggi

Kompas.com - 11/07/2020, 18:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Per 1.000 penduduk ada 1 orang terinfeksi

Rudiansyah merinci saat ini jumlah penduduk Kalsel mencapai 4,3 juta jiwa.

Sedangkan kasusnya hingga Sabtu (11/07/2020) mencapai 4.063.

"Iya, sudah sangat mengkhawatirkan, dengan jumlah kasus yang hampir 4.000 dengan jumlah penduduk 4 jutaan jiwa, artinya setiap 1000 penduduk ada satu orang yang terinfeksi," ungkap Rudiansyah saat dihubungi, Jumat (10/7/2020).

Jika dibandingkan dengan Jawa Timur dengan pendekatan itu, kasus Covid-19 di Kalsel disebut lebih tinggi.

Rudiansyah memberi contoh, angka orang yang terinfeksi Corona di Provinsi Jawa Timur (Jatim) dari data terakhir Gugus Tugas Nasional sebesar 15.466 kasus.

Sedangkan penduduk Jatim, kata dia, sejumlah 40 juta jiwa.

Artinya, lanjut Rudiansyah, jika ukurannya adalah kepadatan penduduk, kasus corona di Jatim harusnya berada di angka 36 ribu kasus baru bisa disejajarkan dengan Kalsel.

Baca juga: Bertambah 70, Pasien Sembuh Corona di Kalsel Kini Mencapai 1.232 Kasus

Keterbukaan kasus

Ilustrasi pasien Covid-19. Hormon kortisol atau hormon stres yang dialami pasien Covid-19 dapat meningkatkan keparahan penyakit hingga risiko kematian.SHUTTERSTOCK/namtipStudio Ilustrasi pasien Covid-19. Hormon kortisol atau hormon stres yang dialami pasien Covid-19 dapat meningkatkan keparahan penyakit hingga risiko kematian.
Tingginya kasus ini membuat IDI Kalsel memberikan sejumlah masukan.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel diminta lebih terbuka terhadap kasus positif yang ditangani.

Hal itu dilakukan untuk mempercepat proses tracing.

"Ini memang agak sulit untuk dilakukan adalah sebenarnya keterbukaan terhadap kasus-kasus, ini tidak semua bisa menerima karena ada beberapa orang yang tidak mau diungkap identitasnya, tetapi ini sebenarnya sangat krusial untuk menekan penyebarannya," jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com