Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2020, 17:32 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan para donatur.

Bantuan tersebut diperoleh dari tiga pihak sekaligus, yakni organisasi kepemudaan Perjuangan Taruna Merah Putih, PT Link Net (First Media), dan SMP Salman Al Farisi.

“Hari ini yang dibutuhkan itu bukan narasi yang sifatnya lisan, twtapi keteladanan dalam tindakan,” kata Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) dalam keterangan tertulis saat menerima bantuan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (10/07/2020).

Baca juga: 2.657 Kasus Baru Covid-19 dari 30 Provinsi, Terbanyak di Jabar dengan 962

Ia melanjutkan, hingga kini tercatat lebih dari 300 institusi telah memberikan bantuan kepada Jabar untuk penanggulangan Covid-19.

“Kami mengucapkan terima kasih buat anak-anak dari SMP Salman Al Farisi. Saya doakan adik-adik semua menjadi pemimpin di masa depan," ujar Emil.

Ia juga mendoakan agar para siswa menjadi generasi tangguh karena melewati sebuah peristiwa luar biasa, sehingga kelak akan menjadi generasi yang lebih kuat.

“Dan juga tentunya kepada perusahaan-perusaaan seperti First Media, saya doakan bisnisnya kembali normal, tetapi tetap dengan menjaga protokol kesehatan,” imbuhnya.

Baca juga: Gugus Tugas Jabar Bungkam soal Klaster Covid-19 Secapa AD Bandung

Sebagai informasi, Taruna Merah Putih yang diwakili anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) RI Ono Surono menyerahkan 1.000 alat pelindung diri (APD) atau hazmat.

Kemudian, First Media memberikan masker medis sebanyak 40 kotak dan sarung tangan medis 50 kotak kepada Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil.

Selanjutnya, SMP Salman Al Farisi membantu uang Rp 5 juta yang diserahkan kepada Ketua Jabar Bergerak Zillenial Emmiril Khan Mumtadz.

Sementara itu, Ono Surono mengatakan bahwa bantuan yang diberikan Taruna Merah Putih merupakan bentuk dukungan kepada Jabar dalam penangulangan Covid-19.

Baca juga: PSBB di Jawa Barat Dinyatakan Selesai

Menurut dia, penanggulangan Covid-19 tidak hanya bisa dilakukan pemerintah saja, melainkan butuh dukungan dari masyarakat.

"Bukan hanya masyarakat yang bisa membagikan nasi bungkus, tapi bagaimana masyarakat bergotong royong,"ujar Ono Surono.

Upaya tersebut, menurut dia, dapat dilakukan dengan melakukan jaga jarak, sering cuci tangan, dan memakai masker.

Kang Emil berharap Covid-19 di Jabar segera berakhir dengan seluruh wilayah di 27 kabupaten atau kota berstatus hijau.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com