Warga yang tidak patuh protokol kesehatan itu disebut memberi kontribusi terhadap penambahan kasus Covid-19 di Kota Udang.
"Angka pertambahan confirm masih terus berlanjut karena pemeriksaan atau tes masif masih berjalan. Di sisi lain, faktor physical distancing masih jadi kendala di Sidoarjo," kata Syaf kepada Kompas.com, melalui pesan WhatsApp, Kamis (9/7/2020) malam.
Ia menyebut, angka pertambahan kasus positif Covid-19 di Sidoarjo diprediksi akan terus bertambah, karena sampai saat ini belum mencapai titik puncak.
Salah satu langkah yang dilakukan Pemkab Sidoarjo untuk menekan angka kasus Covid-19 adalah dengan mendirikan kampung tangguh di desa-desa.
Dengan adanya kampung tangguh, penyebaran Covid-19 diharapkan bisa tereduksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.