Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/07/2020, 14:39 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Rumah Giman, warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kini ramai dikunjungi warga.

Hal itu bermula dari video viral yang beredar belakangan ini.

Dari caption video yang beredar disebutkan bahwa rumah milik Giman bisa berpindah dalam semalam.

Sontak hal yang di luar nalar itu menjadi perbincangan hingga mengundang banyak orang untuk membuktikannya langsung. 

Ketua Badan Pemusyawaratan Desa BPD Mengger Prawoto mengatakan, empat hari terakhir pengunjung rumah Giman mencapai lebih dari 1.000 orang.

Baca juga: Viral, Video Sebuah Rumah Berpindah Tempat dalam Semalam, Ini Pengakuan Pemilik

Untuk mencegah penularan virus corona, pihak desa rajin menyemprotkan disinfektan di rumah Giman.

“Yang datang wajib pakai masker dan kita selalu semprot rumah Giman dengan disinfektan untuk mencegah virus corona,” katanya saat ditemui, Kamis (9/7/2020).

Pemuda desa membuka lahan parkir dengan jarak 100 meter dari rumah Giman dan membatasi jumlah orang yang masuk.

Sebelumnya diberitakan, viral video di media sosial yang memperlihatkan puluhan warga mendatangi sebuah rumah yang diyakini berpindah dan meninggi dalam semalam.

Baca juga: Penjelasan Khofifah Soal Kabar Rombongan Gubernur Jatim Kecelakaan di Tol

Dari penelusuran, rumah tersebut milik Giman (47) warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Dari video yang beredar, terlihat warga berbondong-bondong datang ke rumah Giman.

Mereka penasaran bagaimana bisa rumah tersebut berpindah.

Ditemui di rumah orangtuanya, Giman mengatakan, rumahnya memang meninggi dari kondisi sebelumnya sekitar 1,3 meter.

Ini karena dia membangun tiang fondasi dengan pengerjaan yang sebenarnya sudah cukup lama.

Selain itu dijelaskan bahwa bukan bangunan rumah yang berpindah, tetapi atap rumah yang dipindahkan ke fondasi yang sudah dibangun.

 

Hal itu membuat seolah-seolah di mata orang awam bangunan rumah Giman telah berpindah karena terlihat atap bergeser beberapa sentimeter.

Giman memindahkan atap rumahnya seorang diri tanpa diketahui warga pertengahan Juni lalu.

“Kalau prosesnya sulit dijelaskan, pokoknya sekarang sudah naiklah,” ucap Giman, Kamis (9/7/2020).

Meski enggan menjelaskan lebih detail proses pembangunan rumah itu, Giman membantah ada unsur mistis yang membantunya dalam pembangunan.

“Enggak ada yang bantu. Ini adanya bolo satu yang membantu,” ujarnya sambil menunjuk anak perempuannya yang baru berumur dua tahun. (Kontributor Magetan, Sukoco)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com