Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prof Al Makin Dilantik Jadi Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ini Sosoknya

Kompas.com - 11/07/2020, 13:44 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

Setelah itu, dengan kemampuannya dalam ilmu Filsafat, ia mendapat beasiswa DAAD (Deutsche Akademische Austauschdienst) untuk menempuh progam doktor di Heidelberg University Jerman pada fakultas Filosofi yang diselesaikannya pada tahun 2009.

Usai menyelesaikan pendidikan di Jerman, Al Makin menjadi dosen di almamaternya sendiri.

Ia juga sebagai dosen di International Consortium for Religious Studies (ICRS), program doktor kerjasama tiga kampus yakni UIN Sunan Kalijaga, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Duta Wacana.

Baca juga: Rektor UIN: Ada Konflik, Bukan Berarti Toleransi Indonesia Rendah

Pengalaman tingkat internasionalnya diperoleh menjadi peneliti dan dosen tamu di beberapa seminar, konferensi universitas di berbagai negara seperti Singapura, Australia, Cihna sebagai anggota Faculty Development Fellow sampai sekarang dan menerbitkan jurnal serta buku di tingkat internasional.

Sekembalinya studi di Jerman, Al-Makin membenahi iklim penelitian di kampus UIN Sunan Kalijaga. Ia menjadi editor jurnal internasional Al Jami’ah yang diterbitkan UIN Sunan Kalijaga.

Kiprah penelitiannya di bidang jurnal internasional mengantarkan jurnal Al Jami’ah mendapat akreditasi A oleh Kementerian Pendidikan Nasional di tahun 2010.

Bahkan, saat ini Jurnal Al Jami’ah diberi kepercayaan oleh Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menjadi jurnal pembina tingkat nasional.

Jurnal Al Jami’ah membina 13 jurnal ilmiah keagamaan yang tersebar di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) di Indonesia.

Dari prestasinya itu, Al Makin juga menjadi reviewer akreditasi jurnal di bidang sosial, Kemasyarakatan Agama di Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI sejak 2015 sampai sekarang.

Berbagai penghargaan juga ia peroleh mulai menjadi dosen terbaik kategori publikasi dan penelitian internasional dari Kemenag tahun 2012, sampai tingkat internasional penghargaan Fellowship dari Ruhr Univercity Jerman pada tahun 2009-2010, Fellowship dari ARI (Asian Research Institute) National University of Singapore tahun 2011-2012, penghargaan dosen terbaik UIN Sunan Kalijaga tahun 2016 dan masih banyak penghargaan, baik yang diraih tingkat nasional dan internasional.

Al Makin juga dikukuhkan sebagai Guru Besar Filsafat.

Selain itu, Al Makin juga menjadi kolumnis di Kompas.com. Berbagai karya tulisanya di Kompas yakni " Lilin Jangan Sampai Padam, Semangat Menjaga Api Indonesia" , " Harapan dan Kenyataan dalam Pandemi, Cermin Sains dalam Masyarakat Agamis" , "Tantangan Mitigasi Covid-19 di Tengah Masyarakat Komunal, Agamis, namun Pragmatis".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com