Penumpang Garuda yang Lolos Terbang ke Sorong Sembuh dari Corona

SORONG, KOMPAS.com - WH (20), penumpang garuda positif Covid-19 yang lolos terbang ke Sorong dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dinyatakan sembuh dari corona.

Siswa sekolah Arfamasi asal Kabupaten Sorong Selatan itu diketahui positif corona sejak tiba di Sorong tanggal 27 Juni 2020 lalu.

Ia dinyatakan sembuh setelah menjalani tes swab sebanyak dua kali dengan hasil negatif.

WH yang ditemui bersama orangtuanya menyampaikan terima kasih kepada tim medis dan para dokter karena telah merawatnya dengan baik.

"Saya bisa sembuh selalu diberikan makanan bergizi multivitamin dan minum susu setiap hari serta rajin berolah raga pagi dan sore hari," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (11/7/2020).

Baca juga: Penumpang Garuda Indonesia Positif Corona di Sorong Dikarantina

Sebelumnya, pasien menjalani karantina selama dua minggu di Gedung Diklat Kampung Salak Rufei Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.

"Selama menjalani karantina ia selalu mengikuti protokol kesehatan, dan turut mendegar arahan kami (dokter)," kata dr Ary Subandrio selaku dokter penanggung jawab di Diklat Kampung Salak.

Diberitakan sebelumnya, seorang penumpang Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 682 yang baru tiba di Bandara Domine Edward Sorong diketahui positif Covid-19.

Penumpang itu merupakan siswa program afirmasi pendidikan menengah asal Kabupaten Sorong Selatan.

Baca juga: Penumpang Garuda dari Bandara Soetta-Sorong Positif Covid-19, Bagaimana Bisa Lolos?

Ia berangkat dari Jakarta bersama rombongan berjumlah 43 orang.

Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Domine Edward Osok Sorong dr Farida Tariq mengatakan, penumpang itu diketahui positif Covid-19 saat pemeriksaan dokumen kesehatan.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Domine Edward Sorong memeriksa seluruh dokumen penumpang yang mendarat.

Saat memeriksa WH, petugas mendapati dokumen yang dikeluarkan Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang menyatakan positif Covid-19.

Penumpang itu langsung dibawa ke ruang isolasi Bandara Domine Edward Sorong.

"Dari 43 siswa ini kami periksa satu per satu kelengkapan dokumen tersebut, satu di antaranya positif PCR virus corona," kata Farida di Bandara Domine Edward Sorong, Sabtu.