Ridwan menegaskan, budaya disiplin dalam lingkungan militer dapat mendukung proses tracing hingga penanganan pasien.
"TNI ini punya sistem yang lebih siap dan lebih banyak. Pengetesan massal mandiri swab-nya itu oleh RSPAD," katanya.
"Kemudian, dipahami dan disepakati bahwa Panglima TNI bahkan mewaspadai pusat pendidikan yang lain."
Baca juga: Ratusan Siswa Secapa AD di Bandung Positif Covid-19
"Dulu di Sukabumi juga sama. Ketika saya laporan ke Panglima, maka seluruh institusi militer di Sukabumi yang non-Setukpa itu dilakukan pengetesan swab," jelasnya.
Untuk itu, Ridwan mengimbau warga untuk tidak perlu khawatir atas munculnya klaster baru ini.
"Masyarakat jangan terlalu khawatir, kalau satu titik apalagi militer itu lebih disiplin dalam lokalisir karantinanya," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Ridwan menjelaskan, berdasarkan data sementara, jumlah kasus positif Covid-19 di Secapa AD adalah 1.200 orang.
Pernyataan itu juga untuk mengklarifikasi informasi yang beredar di masyarakat yang menyebut jumlah kasus positif Covid-19 adalah 2.000 orang.