KOMPAS.com - Hanya selang satu hari, dua institusi pendidikan militer, Sekolah Calon Perwira (Secapa) di Kota Bandung dan Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) Kodiklat TNI AD di Cimahi, menjadi klaster penularan Covid 19 di Jawa Barat.
Sebanyak 1.262 siswa dan pelatih Secapa AD dinyatakan positif Covid-19.
Hanya 17 orang yang dirawat di rumah sakit, sedangkan sisanya dengan status orang tanpa gejala (OTG) menjalani isolasi di Secapa.
Sementara, 99 personel TNI di lingkungan Pusdikpom Kodiklat TNI AD, Cimahi juga terkonfirmasi positif Covid 19, yang terdiri dari 74 orang siswa dan 25 personel organik. Seluruhnya berstatus OTG.
Baca juga: Soal Klaster Covid-19 Secapa AD Bandung, Langkah Ridwan hingga Ketakutan Warga
Sebelumnya, 300 siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri di Sukabumi juga dinyatakan positif corona setelah menjalani rapid tes pada April lalu.
Angka penularan Covid-19 itu mendongkrak jumlah kasus positif di Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang selama ini mengaku berhasil menekan laju penularan virus corona hingga angka Rt di bawah 1, menyebut kejadian ini sebagai anomali.
"Kejadian luar biasa yang terjadi di institusi kenegaraan, khususnya Secapa yang memang sangat luar biasa, yang kami sebut sebagai anomali, bukan sebuah pola yang kita petakan secara rutin," katanya saat jumpa pers di Bandung, Jumat (10/7/2020).
Baca juga: KSAD Berencana Menggelar Konferensi Pers di Secapa AD Bandung
Baik Ridwan Kamil maupun Gugus Tugas Pusat menyatakan masyarakat tak perlu panik atau khawatir.
"Masyarakat jangan kuatir karena militer lebih disiplin untuk lokalisir dan karantina," kata Emil.
Namun Dwi Agustian Kepala Divisi Epidemiologi Fakultas Kedokteran Unpad berpendapat rentang waktu penularan dan kegiatan mereka yang tertular perlu ditelusuri detil agar tidak terjadi penyebaran lebih luas.
"Dari mana transmisinya terjadi? Di mana? Mereka yang 1.200 orang itu ada aktivitas keluar atau tidak? Mereka ada di mana (di rentang waktu) tujuh hari dari pengambilan swab. Itu kan harus diidentifikasi." katanya.
Baca juga: Klaster Secapa AD Ditangani TNI, Ini yang Dilakukan Gugus Tugas Jabar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.