Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Sekolah Reot di Ujung Negeri Disulap Permanen oleh TNI

Kompas.com - 11/07/2020, 13:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Saking senangnya dengan bantuan itu, Paulus bersama sejumlah guru, pengurus komite sekolah, orangtua murid termasuk sebagian murid, ikut terlibat membantu anggota TNI bekerja membangun gedung sekolah.

Sambil memegang sekop, Paulus bergegas menuju tumpukan pasir setinggi paha orang dewasa.

Dengan sekali hentakan, pasir pun penuh di wadah sekop, kemudian dimasukan dalam ember cat bekas berwarna putih berukuran 25 kilogram, secara berulang kali hingga penuh.

Paulus bersama seorang anggota TNI AD yang berpakaian loreng lengkap, lalu mengangkat ember penuh pasir dengan sebatang kayu yang dikaitkan di bagian tengah tali ember tersebut dan membawanya untuk dicampur dengan semen.

Keringat mengucur deras di wajahnya, tak menyurutkan semangat Paulus untuk terus bekerja bersama anggota TNI.

Rutinitas ini sudah ia lakukan bersama teman gurunya yang lain, sejak dimulai pembangunan fondasi sekolah akhir Juni 2020 lalu.

Semangat Paulus itu bukan tanpa alasan. Dia hanya ingin semua muridnya bisa menikmati fasilitas pendidikan yang layak seperti tempat lainnya di kota besar.

Baca juga: Tak Cuma Penanggulangan Kemisikinan, TMMD Diharapkan Bisa Tangkal Hoax

Hingga sekarang, pekerjaan fisik bangunan sekolah nyaris rampung.

Jika tak ada aral, pada 13 Juli 2020 mendatang, kegiatan belajar mengajar sudah bisa digelar di gedung baru ini.

"Sekarang kami tidak susah lagi saat musim hujan. Kami SMP Amarasi Timur merasa sudah merdeka," ujar dia tersenyum bangga.

"Terima kasih banyak kepada pihak TNI khususnya Kodim 1604 Kupang, yang peduli dengan keadaan kami," kata Paulus penuh rasa syukur.

Paulus juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kupang yang ikut memberi perhatian buat mereka.

Dia berharap, bangunan sekolah ini bisa dijaga dengan baik, sehingga bisa dinikmati oleh anak desa Oebesi dan generasi yang akan datang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com