Penjelasan Khofifah Soal Kabar Rombongan Gubernur Jatim Kecelakaan di Tol

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklarifikasi berita yang menyebut rombongannya terlibat kecelakaan mobil di Tol Mojokerto-Kertosono pada hari Jumat (10/7/2020).

Dalam akun Instagramnya, @khofifah.ip, Khofifah menjelaskan diriya tidak ikut rombongan tersebut dan kondisinya baik-baik saja. 

"Saya tidak ikut serta dalam iring-iringan rombongan seperti judul berita di atas. Alhamdulillah, saya, Kapolda, dan Pangdam V Brawijaya dalam kondisi baik- baik saja," tulis Khofifah.

Baca juga: Gubernur Khofifah Tak Ikut Iring-iringan Mobil Kecelakaan di Tol Mojokerto-Kertosono

Seperti diketahui, sejumlah media memberitakan, rombongan mobil Khofifah alami kecelakaan di KM 678 arah Surabaya usai berkunjung dari Ponorogo. 

Menurut Kepala Bagian Humas Dan Protokol Pemprov Jawa Timur, Agung Subagyo saat dikonfirmasi, Jumat sore, usai acara di Ponorogo, Khofifah dan rombongan naik helikopter. 

"Tapi rombongan Ibu Gubernur, Kapolda Jatim, dan Pangdam naik helikopter dari Ponorogo ke Surabaya," katanya.

Mobil dikendarai ajudan Kapolda Jawa Timur

https://www.instagram.com/p/CCdmqQshFm0/?utm_source=ig_web_copy_link

Dari hasi penelusuran Kompas.com, kecelakaan tersebut dialami oleh ajudan Kapolda Jawa Timur.

Mobil yang dikendarai diduga alami pecah ban dan lajunya tak terkendali sehingga menabrak bagian belakang bus di depannya.

Dalam video yang beredar di grup WhatsApp wartawan, seorang laki-laki berseragam polisi sempat dipapah keluar dari dalam mobil tersebut lalu dipindahkan ke ambulans.

Mobil berwarna hitam di dalam bideo tampak ringsek di bagian depan.

Baca juga: Mobil Ajudan Kapolda Jatim Kecelakaan Usai Hadiri Pertemuan Kapolri, Panglima, dan Gubernur

Usai rapat penangangan Covid-19

Agung menjelaskan, Khofifah baru saja menghadiri acara kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Idham Azis, ke Kabupaten Madiun dan ke Pondok Pesantren Gontor Ponorogo.

Ketiganya juga sempat menggelar pertemuan tertutup untuk membahas penanganan Covid-19 di Jawa Timur.

Mereka lalu mengunjungi pondok pesantren tangguh yakni Pondok Pesantren Subulul Huda Kembang Sawit di Desa Rejosari, Kecamatan Kebonsari. (David Oliver Purba).