Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Klaster Covid-19 Secapa AD Bandung, Langkah Ridwan hingga Ketakutan Warga

Kompas.com - 11/07/2020, 07:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Tracing di warga sekitar Secapa

Sementara itu, setelah mengetahui adanya kasus positif di Secapa, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung segera melakukan tracing terhadap warga di sekitar pada hari Kamis (9/7/2020).

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah penularan semakin meluas.

"Saya minta kepada Pak Ema sebagai ketua harian (Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung dan jajaran mengamankan warga masyarakat sekitar Secapa AD," kata Oded di Balai Kota Bandung, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Warga Sekitar Secapa AD Tolak Rapid Test, Gugus Tugas: yang Datang hanya 28 Orang

Namun, menurut Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ema Sumarna, hanya sekitar 28 warga di sekitar Secapa AD yang bersedia jalani tes.

"Yang bersedia baru 28 orang, yang lainnya menolak," kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (9/7/2020).

Hal itu, menurut Ema, disebabkan ketakutan warga jika mereka ikut tes dan dinyatakan positif.

"Mereka parno, panik setelah diperiksa tiba-tiba hasilnya positif," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com