Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Ultah dengan Kondom dan Obat Kuat, Puluhan Pasangan Anak di Bawah Umur Ditangkap

Kompas.com - 10/07/2020, 20:42 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Satu kamar diisi 6 laki-laki dan 1 perempuan

Kemudian petugas juga menemukan beberapa remaja yang berada dalam satu kamar.

"Mereka menyewa kamar hotel. Sangat miris sekali. Laki-lakinya umur 15 tahun ada perempuannya umur 13 tahun. Kita temukan ada 1 perempuan 6 laki-laki di satu kamar," papar Mursida.

Total, di beberapa lokasi seperti Hotel Ceria, Bintang Timur, Sarinah dan Mayang Sari, petugas menangkap 37 pasangan anak di bawah umur.

Baca juga: 4 Remaja Digelandang Warga karena Nekat Pesta Miras dan Pesta Seks

Hotel ditegur

Ilustrasi hoteloatawa Ilustrasi hotel
Menyusul kejadian itu, Mursida memberi teguran keras pada hotel di wilayahnya.

Pihak hotel kini diperingatkan untuk tak menerima anak di bawah umur menginap di kamar.

Sedangkan untuk anak di bawah umur yang tertangkap diminta membuat pernyataan.

"Kita akan panggil orangtua anak-anak di bawah umur itu. Kita suruh mereka bikin pernyataan," tutur Mursida.

Update


Camat Pasar Kota Jambi Mursida mengakui ada kesalahan dalam pemberian data razia penyakit masyarakat (pekat) kepada media;

Dari 37 orang itu tidak semua merupakan hasil razia di hotel, tetapi juga ada dari tempat hiburan malam dan razia masker.

Anak berusia 13 tahun yang terjaring razia di hotel hanya satu orang. Ada pula pemuda yang berusia 14 hingga 19 tahun.

Sementara orang yang terkena razia di tempat hiburan malam dan mabuk-mabukan, Mursida menyebutkan rata-rata berusia antara 15 hingga 19 tahun. Namun ia mengaku jumlahnya lupa.

Kemudian ada remaja yang terkena razia karena tidak memakai masker dan jumlahnya 4 orang. Usianya di atas 17 tahun.

Mursida mengakui terjadi kesalahan pemberitaan data. Akibat kesalahan data ini, empat orang yang terjaring razia masker terkena perundungan (bullying) di media sosial hingga dipecat dari pekerjaannya.

"Kami sudah berdamai dalam mediasi itu. Sudah maaf-maafan. Bahkan saya berjanji akan mencarikan kerja bagi 4 orang yang dirazia masker," kata Mursida.

Hanya saja, karena kondisi Covid-19, Mursida mengaku sangat sulit untuk mencarikan pekerjaan bagi mereka.

Sementara itu, Ketua UPTD PPA Kota Jambi Rosa Rosilawati mengaku sudah ada mediasi dengan Camat Pasar Kota Jambi Mursida.

Rosa mengatakan, dampak dari pemberitaan itu, foto anak-anak yang terkena razia masker muncul di media sosial.

Catatan Redaksi: Berita ini telah mengalami penyuntingan dengan memutakhirkan pernyataan narasumber yaitu Camat Pasar Kota Jambi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jambi, Suwandi | Editor: Farid Assifa)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com