Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Berencana Menggelar Konferensi Pers di Secapa AD Bandung

Kompas.com - 10/07/2020, 19:26 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) berencana menggelar konferensi pers terkait klaster baru virus corona atau Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa).

Konferensi pers ini rencananya akan digelar di Secapa, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/7/2020) sore.

Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Letkol Inf Sri Wellyanto mengatakan, konferensi pers ini untuk memberikan informasi terkini seputar pasien Covid-19 di Secapa AD dan upaya penanganannya.

Baca juga: Klaster Secapa AD Ditangani TNI, Ini yang Dilakukan Gugus Tugas Jabar

"Petunjuk terakhir dari Pak KSAD, apabila rekan-rekan ingin menanyakan terkait perkembangan Secapa AD, silakan besok hadir di Secapa AD dan menanyakan langsung ke Pak KSAD," kata Welly saat konferensi pers di Gedung Sate, Jumat (10/7/2020).

Welly mengatakan bahwa pihaknya mengundang awak media untuk hadir pada konferensi pers tersebut.

Baca juga: Data Sementara Klaster Secapa AD Bandung, 1.200 Orang Positif Covid-19

Keamanan untuk wartawan

Sementara itu, terkait konferensi pers yang rencananya digelar di Secapa AD, Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Berli Hamdani yakin bahwa pihak TNI akan melakukan persiapan.

Menurut Berli, pihak TNI akan melakukan langkah-langkah tertentu supaya konferensi pers tersebut berjalan aman, agar pihak media terhindar dari penularan virus Covid-19.

Baca juga: Terkait Klaster Secapa AD, Ridwan Kamil: Warga Tidak Boleh Menolak Diperiksa

"Saya rasa pihak TNI akan melakukan langkah-langkah supaya kegiatan tersebut berjalan aman, dan tentu saja jangan sampai terjadi justru rekan media tertular. Jadi mudah-mudahan ini bisa memberikan kepercayaan kepada institusi," kata Berli.

Menurut Berli, terkait klaster baru ini pun pihak TNI sudah melakukan langkah-langkah antisipasi.

Misalnya seperti mengisolasi mandiri orang tanpa gejala (OTG) langsung di komplek Secapa AD dan merujuk orang dengan gejala ke Rumah Sakit Dustira atau RSPAD Gatot Subroto.

"Menunjukan bahwa TNI sama sekali tidak lepas kendali, maupun lepas tangan. TNI sudah melakukan langkah-langkah," ujar Berli.

Berdasarkan data sementara, jumlah pasien Covid-19 dari klaster Secapa AD berjumlah 1.200 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com