Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Mengamuk di Acara Pernikahan Anak, Ini Alasannya...

Kompas.com - 10/07/2020, 18:40 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Acara ijab kabul yang dilakukan pasangan pengantin MR dan S di Desa Sugian, Kecamatan Sambelie, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, nyaris batal.

Pasalnya, acara yang berlangsung di mushala tersebut sempat diwarnai kericuhan.

Dalam video yang viral di media sosial itu, Ibu kandung mempelai perempuan berinisial S mendadak masuk ke dalam mushala tempat acara ijab kabul berlangsung.

S dengan nada emosi langsung meminta penghulu menghentikan acara perkawinan putrinya tersebut.

"Stop, Bapak," kata ibu itu.

Upaya S yang berusaha menghentikan pernikahan anaknya itu awalnya sempat ditahan oleh kerabat lainnya dan diajak keluar dari mushala.

Baca juga: Viral, Video Seorang Ibu Mengamuk di Depan Penghulu Ingin Batalkan Pernikahan Anaknya

Namun karena emosi, S kembali masuk ke dalam sehingga keributan tak terhindarkan.

Akibat kericuhan itu, acara perkawinan putrinya terpaksa dibatalkan.

Kepala Desa Sugian Lalu Mustiadi mengatakan, saat kejadian itu ibu mempelai perempuan emosi karena merasa tak diberitahu jadwal detail pernikahan putrinya.

Dari informasi yang didapat, orangtua mempelai perempuan itu diketahui memang sudah pisah atau bercerai lama.

Selama ini mempelai perempuan tinggal bersama ayahnya.

Sedangkan alasan kerabat pengantin tidak memberitahu ibu kandung itu karena sudah ada keluarga dekat lainnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com