Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Pemkab Gresik Menekan Kasus Covid-19 Selama 2 Pekan

Kompas.com - 10/07/2020, 18:36 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Presiden Jokowi meminta agar Pemprov Jatim segera menurunkan kasus Covid-19 di daerah itu.

Jokowi memberikan waktu dua pekan atau hingga 9 Juli 2020.

Jokowi saat kunjungannya ke Jatim 25 Juni juga menyinggung Surabaya Raya, yaitu Surabaya, Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik yang menyumbang lebih dari 50 persen kasus Covid-19 di Jatim.

Baca juga: Waktu yang Diberikan Jokowi Habis, Bagaimana Tren Kasus Covid-19 di Jatim Selama 2 Pekan?

Lalu, bagaimana tren kasus Covid di Kabupaten Gresik dua pekan berlalu?

Dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id/, kasus positif di Kabupaten Gresik hingga 9 Juli mencapai 1.065 kasus, sembuh 178 pasien, dan meninggal 101 orang.

Pemkab Gresik sudah melakukan beberapa upaya dalam mencegah dan meminimalkan kasus corona.

Mulai dari memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 22 tahun 2020 tentang pedoman masa transisi menuju tatanan baru.

Perbup tersebut mengatur mengenai tatanan masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19.

Termasuk, sanksi bagi mereka yang telah melanggar poin-poin yang ada dalam perbup.

Selain penerapan protokol kesehatan, di dalam perbup tersebut juga memuat serangkaian sosialisasi yang harus dilaksanakan jajaran Forkopimda dan OPD dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.

Baca juga: Ini Kondisi Covid-19 di Surabaya Setelah 2 Pekan Waktu yang Diberikan Jokowi Habis

Tidak hanya itu, para pemangku kebijakan yang ada di Kabupaten Gresik juga cukup giat dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, melalui pembentukan kampung tangguh, Pondok Pesantren (Ponpes) tangguh, kantor tangguh, wisata tangguh dan beberapa lainnya.

"Upaya kami di antaranya memperbanyak pembentukan komunitas Tangguh Semeru. Ada Ponpes, ada nelayan, ada desa, ada obyek wisata dan lain-lain," ujar Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim saat dikonfirmasi awak media, Jumat (10/7/2020).

Dengan masih terus bertambahnya jumlah kasus positif, Pemkab Gresik akan lebih memperketat pengawasan dalam implementasi penerapan perbup.

"Kedua, pengawasan penerapan Perbup nomor 22 tahun 2020. Termasuk operasi pasar, kafe, dan jam malam. Dan ketiga, mengajak masyarakat untuk meningkatkan bermunajad (berdoa) kepada Allah," ucap dia.

Kepala Satpol PP Gresik Abu Hassan menambahkan, sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Bupati Gresik, petugas di lapangan akan lebih ekstra melakukan pengawasan dalam penegakan aturan.

"Bupati kemarin memang sudah memerintahkan supaya kami lebih tegas dalam menegakkan protokol kesehatan. Terutama bagi yang tidak memakai masker, membubarkan kerumunan dan penegakan jam malam," kata Abu.

Sebelumnya, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, juga sudah meninjau area Stadion Gelora Joko Samudro yang bakal digunakan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, Selasa (7/7/2020).

Ada sebanyak 140 tempat tidur yang siap disiapkan.

Langkah ini dilakukan oleh Pemkab Gresik sebagai antisipasi. Ini karena 15 rumah sakit rujukan yang ada di Kabupaten Gresik saat ini sudah hampir melebihi kapasitas (overload).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com