Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Bupati Heran Kesembuhan di Sidoarjo Tak Kunjung Bergerak, Ternyata Salah Input Data

Kompas.com - 10/07/2020, 17:21 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Dengan demikian, pasien positif Covid-19 yang memiliki gejala sedang atau pun berat tetap bisa dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.

"Jadi kalau menurut kami, untuk preventif, promotif, ya kampung tangguh itu. Kalau penyembuhan atau sisi kuratifnya, ada di rumah sakit. Jadi dua hal itu, tenaga medis dan kampung tangguh ujung tombaknya," kata Cak Nur.

Untukitu masyarakat diminta betul-betul mematuhi anjuran pemerintah seperti memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan.

Rumah sakit overload

Cak Nur mengungkapkan, kondisi rumah sakit rujukan Covid-19 sudah hampir melebihi kapasitas seiring dengan bertambahnya pasien positif Covid-19 yang terus meningkat di Sidoarjo.

Ia mengaku sudah melakukan evaluasi bersama sejumlah pimpinan rumah sakit rujukan tentang masalah tersebut.

Cak Nur pun memutuskan untuk mengajukan lima rumah sakit swasta di Sidoarjo kepada pemerintah pusat agar lima RS tersebut dapat menangani pasien positif Covid-19 dengan gejala sedang dan berat.

"Karena pasien positif yang bergejala ini harus dirawat di rumah sakit. Ini yang harus ditangani. Kalau yang tanpa gejala bisa dirawat di hotel, kita sudah siapkan," kata dia.

Saat ini, Pemkab Sidoarjo masih menunggu persetujuan dari pemerintah pusat terkait RS swasta yang akan dijadikan RS rujukan Covid-19 di Sidoarjo.

Namun, apabila persetjuan dari pemerintah pusat belum turun, lima RS swasta itu akan tetap digunakan untuk menangani pasien Covid-19.

Pasalnya, penanganan terhadap pasien positif Covid-19, terutama yang memiliki gejala, harus segera ditangani dan tidak bisa ditunda-tunda.

Nantinya, anggaran untuk merawat pasien di lima RS swasta itu akan dianggarkan melalui APBD Pemkab Sidoarjo.

"Kalau persetujuannya lama kami akan bergerak sendiri dan akan membuat Perbup, sehingga tetap bisa dilaksanakan. Tetapi kebutuhan anggarannya kita yang menanggung," kata Cak Nur.

"Kalau anggaran, kita ada Rp 407 miliar untuk penanganan Covid-19, dan masih tinggal separuh," ujar Cak Nur menambahkan.

Kasus positif Covid-19 di Sidoarjo terdapat 2.280 kasus atau bertambah 114 kasus hingga Kamis malam,

Sedangkan angka pasien sembuh sebanyak 431 kasus setelah ada penambahan 75 pasien .

Adapun jumlah pasien positif Covid-19 meninggal mencapai 132 kasus atau bertambah satu kasus dalam sehari terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com