Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chef Arnold Ngamuk di Twitter karena Tagihan Listrik Bengkak 4 Kali Lipat, Ini Penjelasan PLN

Kompas.com - 10/07/2020, 15:31 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Chef Arnold Poernomo mengungkapkan kekesalannya kepada PLN karena tagihan listrik rumahnya membengkak empat kali lipat.

Tagihan listrik rumah Arnold di Surabaya bulan terakhir tercatat mencapai Rp 10 juta.

Keluhan itu ditulis melalui akun Twitter @ArnoldPoernomo, Kamis (9/7/2020) pukul 11.20 WIB.

"Woi @infoPLN kenapa tagihan harga listrik rumah saya naik turun dari Rp 2,5 juta jadi Rp 10 juta? Kenapa?" tulis Arnold.

Baca juga: Ini Kondisi Covid-19 di Surabaya Setelah 2 Pekan Waktu yang Diberikan Jokowi Habis

Kicauan Arnold di-retweet hingga 2.388 kali dan disukai oleh 25.000 warganet di Twitter hingga Jumat (10/7/2020) siang.

Arnold melanjutkan twitnya, "Tapi kenapa lampu dan rumah saya tidak se-shining, shimmering, dan splendid Rp 10 juta?!!!! Ente maunya apa ini ha?!!!!!!!!".

Menanggapi kicauan juri Master Chef Indonesia tersebut, Manager PLN ULP Ngagel, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Iva Parastutik mengatakan, naiknya tagihan listrik hingga empat kali lipat disebabkan penghentian sementara petugas baca meter ke lapangan pada masa pandemi Covid-19 periode akhir Maret-Mei 2020.

Baca juga: Waktu yang Diberikan Jokowi Habis, Bagaimana Tren Kasus Covid-19 di Jatim Selama 2 Pekan?

Karena aktivitas petugas baca meter dihentikan, maka tagihan dihitung berdasarkan rata-rata pemakaian tiga bulan sebelumnya.

 

Akibatnya, terdapat selisih antara pemakaian riil dibanding yang telah ditagihkan pada April-Juni 2020.

"Selisih pemakaian tersebut terakumulasi ke dalam tagihan Juli 2020 dikarenakan pada akhir Juni angka stand meter sudah bisa dibaca petugas," ujar Iva saat dikonfirmasi, Jumat.

Iva mengaku sudah menemui Arnold di kediamannya di Surabaya dan menjelaskan tentang kenaikan tagihan listrik tersebut.

Arnold pun lantas kembali menuliskan kicauan di Twitternya, “Ok kita sudah damai...thank you pelayanannya dan penjelasan ente @pln_123. Cepet & gesit....dan team di Surabaya makasih...JADI SAYA HARUS TETAP BAYAR,” tulis Arnold. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com