BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyarankan Wali Kota Bandung Oded M Danial untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Kelurahan Hegarmanah, Kota Bandung, yang merupakan lokasi Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD).
Emil, sapaan akrabnya, mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 dari klaster Secapa AD.
Salah satunya, dengan membatasi akses masuk di wilayah Hegarmanah. Arus lalu lintas hanya berlaku untuk warga sekitar selama 14 hari.
Baca juga: Wali Kota Oded Tak Mau Temuan Klaster Secapa AD Pengaruhi Status Zona Biru Bandung
"Saya sarankan Kawasan di Hegarmanah dan sekitarnya dilakukan PSBM secara ketat. Jalan masuk akan ditutup yang boleh masuk hanya penghuni. 14 hari ditutup dulu untuk memastikan tidak ada kebocoran," kata Emil dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (10/7/2020).
Pemberlakukan PSBM juga akan diiringi pengetesan secara masih kepada warga sekitar. Ia menegaskan, tak boleh ada penolakam dari warga selama pengetesan dilakukan.
"Tindakan cepat akan kami segera lakukan. Kami mohon maaf jika kejadian ini menjadi sumber dari lonjakan yang luar biasa. Tindak lanjutnya kami sudah bersepakat dengan Pak Wali, pengetesan lingkungan sekitar wajib hukumnya, tidak boleh menolak. Itu akan dilakukan oleh Pak Wali secepatnya," tutur Emil.
Baca juga: Bahas Klaster Secapa AD, Ridwan Kamil Gelar Rapat Mendadak dengan Wali Kota Bandung
Selain itu, ia juga memastikan bakal melakukan tes masif di puluhan lembaga kenegaraan lain untuk mencegah hal serupa terjadi.
"Kita waspada ada kejadian yang sama, kita bikin pola. Dulu pasar tidak dites, setelah ada pola, kita intensifkan tes. Terminal, pariwisata juga sama. Sekarang masuk ke sekolah berasrama. Mudah-mudahan ini menjadi informasi dan Jabar bisa kembali terkendali," jelasnya.
Baca juga: Kasus Positif Corona Jabar Pecah Rekor, Bertambah 962 Orang dalam Sehari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.