Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Tetangga Temukan Guru SD Tewas dalam Ember: Saya Tidak Kuat Melihat Jenazahnya..

Kompas.com - 10/07/2020, 10:31 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tewasnya Efriza Yuniar alias Yuyun (50) yang merupakan guru Sekolah Dasar (SD) 11 Muara Telang, Desa Marga Rahayu, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan membuat masyarakat sekitar gempar.

Triana (52) tetangga korban mengatakan, semula istrinya Juwita (51) sekitar pukul 10.00 WIB meminta kepada anaknya agar ke rumah Yuyun lantaran sejak Selasa (7/7/2020) kemarin  ia tak ada kabar. 

Juwita yang merupakan rekan kerja satu sekolah bersama Yuyun di SD 11 Muara Telang pun cemas, karena handphone korban juga tak aktif.

Baca juga: Fakta Mayat Guru SD Ditemukan di Ember, Dibunuh Tetangga dan Pelaku Kecanduan Film Porno

Korban tidak masuk kerja 3 hari

"Waktu anak saya ke sana, rumahnya terkunci. Jadi anak saya pulang bilang Bu Yuyun tidak ada di rumah," kata Triana.

Juwita yang cemas akhirnya mencoba mencari keberadaan Yuyun ke sekolah. Namun, ternyata korban juga telah tidak masuk bekerja sejak tiga hari lalu.

Bersama rekan sesama guru, mereka langsung datang ke rumah korban untuk mencoba mencari Yuyun.

Seorang guru bernama Hakim menemukan kunci rumah Yuyun diselipkan dekat meja depan. Sehingga mereka pun akhirnya masuk dan memeriksa di setiap ruangan.

Ketika masuk di kamar mandi, Hakim langsung terkejut melihat kaki korban berada di atas dalam ember besar. Ia pun lari ketakutan keluar rumah.Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Guru SD yang Jasadnya Dimasukkan ke Ember

Tempuh 1,5 jam ke Palembang untuk diotopsi

"Istri saya ketakutan juga, pak itu Bu Yuyun sudah tidak ada lagi. Saya langsung ke sana, ketika saya tanya dimana. Orang jawab itu dalam ember, saya tidak kuat langsung keluar, kondisinya sudah mulai bau,"ujar Triana.

Warga sekitar pun langsung menghubungi pihak kepolisian setempat utnuk melakukan evakuasi jenazah korban. Sekitar pukul 16.00 WIB, jenazah Yuyun dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkar Palembang untuk dilakukan otopsi, setelah menempuh perjalanan selama 1, 5 jam.

"Tadi yang bawa ke sini pakai speedboat saya, cuma saya tidak berani melihat. tidak kuat,"ungkapnya.

Baca juga: Seorang Guru Ditemukan Tewas di Ember dengan Tangan Terikat dan Telanjang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com