Kepala Desa Cempaka Putih Rachmad membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut dia, jembatan gantung itu putus sekitar pukul 13.00 WIB.
Jembatan gantung tersebut juga merupakan salah satu akses yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Suti Semarang, Kabupaten Bengkayang dan Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak.
“Dia sakit dan mau dibawa ke Bengkayang pakai mobil, baru mau nyeberang dekat mobil, lalu jembatan roboh," kata Rachmad.
Baca juga: Fakta Mayat Guru SD Ditemukan di Ember, Dibunuh Tetangga dan Pelaku Kecanduan Film Porno
"Jembatan itu akses untuk anak-anak untuk pergi ke sekolah. Juga akses warga untuk ke Kota Bengkayang,” ucap Rachmad.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Bengkayang AKP Michael Terry mengatakan, pihaknya masih mendalami kejadian tersebut.
“Belum ada datanya. Nanti kalau sudah ada laporannya kami teruskan,” ujar Terry.
(Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.