Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Staf Ahli Ahok, Rian Ernest, Gagal Ikut Pilkada Batam Via Jalur Independen

Kompas.com - 10/07/2020, 06:10 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Rian Ernest dan Yusiani Gurusinga gagal mengikuti pemilihan kepala daerah Desember 2020 mendatang.

Hal ini diketahui setelah keduanya berpamitan untuk undur diri dari kontestasi Pilkada Batam 2020 saat mengelar pertemuan di Batam Centre, Kamis (9/7/2020).

Rian Ernest mengaku pihaknya belum berhasil meraih kesempatan untuk maju ke tahapan selanjutnya melalui jalur independen.

Hal ini berdasarkan laporan harian dari para relawan mereka yang mengawasi proses verifikasi faktual yang mengatakan harapan untuk lolos dangat kecil.

Baca juga: Surya Paloh: Petahana Rudi Ikut Pilkada Batam, Istrinya Ikut Pilgub Kepri

Harapan untuk lolos kecil

Padahal, verifikasi faktual yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Suara (PPS) masih berlangsung hingga saat ini dan berakhir hingga 19 Juli 2020 mendatang.

"Hasil dari musyawarah tim, diambillah keputusan untuk undur diri," kata Rian di Batam Centre, Kamis (9/7/2020)..

Diakui Rian pada proses verifikasi faktual, pihaknya sudah menyiapkan petugas di lapangan untuk melakukan verifikasi.

Baca juga: Dikeroyok Koalisi Besar di Pilkada Surabaya, PDI-P Tetap Targetkan Menang

Namun pada kenyataannya banyak ditemui hal-hal yang tidak sesuai teknis, seperti ada alamat yang tidak sesuai dengan di KTP, bahkan ada yang sudah lama pindah hingga pulang ke kampung halamnnya.

“Rata-rata banyak yang sudah pindah, mulai pindah alamat hingga pulang kampung," jelas Rian.

Terima kasih warga Batam dan para relawan...

Hal ini yang membuat dirinya berat untuk melanjutkan mengikuti pilkada Batam desember 2020 mendatang.

Bahkan jika dipersentasekan, sedikitnya ada sekitar 70 persen yang tidak bisa ditemui.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com