Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Gantung Putus Saat Dilewati, Warga Sakit yang Ditandu Jatuh ke Sungai dan Meninggal

Kompas.com - 10/07/2020, 06:01 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

 

PONTIANAK, KOMPAS.com – Jembatan gantung yang menghubungkan antardesa di Kecamatan Suti Semarang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, putus, Kamis (9/7/2020) siang. 

Kejadian tersebut mengakibatkan Elisa, seorang warga yang ditandu untuk dibawa ke rumah sakit ikut terjatuh ke sungai dan meninggal dunia.

Darso, warga setempat mengatakan, Elisa yang berasal dari Desa Parek, Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak ini mengalami sakit.

Setelah sempat diperiksa oleh bidan setempat, dia disarankan ke Puskesmas Suti Semarang.

Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang 5 Kecamatan di Lebak, Jembatan Putus, Jalan Nasional Retak

Namun, karena tidak ada kendaraan serta jalan yang tidak memungkinkan, Elisa dibawa menggunakan tandu yang terbuat dari bambu dan karung.

“Setelah di Puskesmas, dia kembali dirujuk ke rumah sakit yang berada di Kota Bengkayang,” kata Darso saat dihubungi melalui telepon, Kamis sore.

Namun, ketika mau dibawa ke mobil ambulans, Elisa harus melewati jembatan gantung dan dia kembali ditandu.

“Nah ketika melewati jembatan itu, saat berada di tengah, tali kawat jembatan putus. Akibatnya, Elisa bersama sejumlah warga yang menandu terjatuh ke sungai. Ternyata Elisa meninggal dunia,” ujar Darso.

Kepala Desa Cempaka Putih, Kecamatan Suti Semarang, Rachmad membenarkan peristiwa jembatan putus tersebut.

Menurut dia, jembatan gantung itu putus sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, sejumlah warga tengah membawa seorang pasien bernama Elisa ke mobil ambulans yang berada di seberang jembatan.

“Dia sakit dan mau dibawa ke Bengkayang pakai mobil, baru mau nyeberang dekat mobil, lalu jembatan roboh," kata Rachmad.

Baca juga: Puluhan Rumah di Sumsel Diterjang Banjir Bandang, Satu Jembatan Putus

Rachmad menerangkan, jembatan gantung tersebut merupakan salah satu akses yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Suti Semarang, Kabupaten Bengkayang dan Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak.

"Jembatan itu akses untuk anak-anak untuk pergi ke sekolah. Juga akses warga untuk ke Kota Bengkayang,” ucap Rachmad.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Bengkayang AKP Michael Terry mengatakan, belum mendapat data dan keterangan lengkap perihal kejadian tersebut.

“Belum ada datanya. Nanti kalau sudah ada laporannya kami teruskan,” ujar Terry.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com