Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Wanita Lempar Al Quran di Makassar, Polisi: Pelaku Sudah Diamankan

Kompas.com - 09/07/2020, 23:26 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita marah-marah hingga melempar Al Quran viral di media sosial Facebook.

Dalam video tersebut, terlihat wanita berambut panjang mengenakan pakaian berwarna oranye itu mendatangi dan memarahi salah seorang warga yang tengah duduk.

Wanita itu melempar Al Quran yang dibawanya dan mengatakan dirinya tidak berdosa.

Selain itu, wanita tersebut mengancam akan merobek Al Quran.

"Mau ko robek itu? Saya tidak takut dosa-dosaan," kata wanita itu setelah salah satu lelaki dalam video itu mengingatkan perbuatannya tersebut.

Baca juga: Cemburu ke Mantan Istri, Pemuda di Makassar Serang Warga Pakai Samurai

Namun, niatnya yang hendak merobek Al Quran dihalang-halangi pria yang diduga kerabatnya.

"Saya sembahyang karena dia. Saya tidak takut dosa," kata wanita itu.

Tidak lama setelah video marah-marahnya viral, video lain menunjukkan rombongan ibu mendatangi rumah wanita yang melempar Al Quran itu.

Para ibu tersebut bersitegang dengan wanita yang melempar Al Quran itu.

"Tidak boleh kamu begitu biar Yahudi ko," kata seorang ibu yang mendatangi rumah pelempar Al Quran.

Baca juga: Warga Makassar yang Tak Pakai Masker Langsung Rapid Test di Tempat

Berdasarkan keterangan unggahan video tersebut, diduga peristiwa itu terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Wajo, Makassar.

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam membenarkan bahwa kejadian itu berada di Kecamatan Wajo. Dia mengatakan, wanita tersebut sudah diamankan polisi pada Kamis malam.

"Kejadiannya itu baru tadi sore. Pelaku inisial INC sudah diamankan," kata Kadar.

Kadar belum mengetahui detail kronologi dan motif kejadian tersebut bisa terjadi.

Namun, polisi langsung mendatangi kediaman INC setelah aksinya itu dilaporkan oleh ketua RT-nya.

"Ini masih diperiksa dan masih didalami bagaimana kronologinya. Tapi, ini sudah ada laporannya dari ketua RT setempat," ujar Kadarislam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com