Tindakan sadis itu dilakukan MT bersama istrinya, IM, yang baru dinikahi selama dua minggu.
AKBP Rofiq menanyakan alasan tersangka membunuh bocah kecil itu di hadapan wartawan.
"Saya butuh uang pak, untuk beli sosis dan kopi susu," jawab MT.
Rofiq kaget mendengar jawaban itu. Ia geleng-geleng kepala.
Tapi, tersangka mengakui perbuatannya. Ia mengaku butuh uang untuk membeli sosis dan kopi susu.
Pelaku berusia 27 tahun itu juga mengaku takut dengan orangtua korban.
"Makanya saya bunuh setelah saya rampas perhiasannya, kalau tidak, saya takut sama orang tua dia (korban)," sambungnya.
Baca juga: Pembunuhan Sadis Bocah 5 Tahun, Ayah Korban: Saya Hanya Ingin Pelaku Dihukum Mati
Tersangka juga membenarkan baru dua minggu menikah. Ia mengaku tidak puas dan ingin merasakan sensasi berhubungan seks dengan orang lain.
Istri merampas perhiasan
Rofiq mengatakan, istri pelaku berperan dalam kasus tersebut. IM disebut melucuti perhiasan yang dipakai korban.
Rofiq menjelaskan kronologi kejadian. Awalnya, MT melihat korban sedang bermain bersama anak-anak lainnya di sekitar rumahnya.
"Tiba-tiba tersangka datang, membawa es krim. Kemungkinan es krim ini sebagai bujuk rayu tersangka agar korban mau ikut ke rumah tersangka," kata Rofiq.