Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT Tewas Bakar Diri, Korban Sering Melamun dan Tak Serumah dengan Suaminya

Kompas.com - 09/07/2020, 17:40 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - RN (26), seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan tewas terbakar diduga bunuh diri di Desa Sari Makmur, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 04.15 WIB.

Sebelum tewas dengan cara membakar diri, korban sejak beberapa hari belakangan ini sering merenung.

Bahkan, korban juga tidak tinggal serumah dengan suaminya di Desa Air Emas, Kecamatan Ukui, Pelalawan.

"Korban sejak beberapa hari belakangan ini tinggal di rumah orangtuanya di Desa Sari Makmur. Terkait dia ada masalah apa dengan suami atau keluarganya sampai  saat ini orangtuanya mengaku tidak tahu," ungkap Paur Humas Polres Pelalawan Iptu Edy Haryanto saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (9/7/2020) sore.

Baca juga: Seorang Ibu yang Baru Punya Bayi Ditemukan Tewas Terbakar

Berdasarkan keterangan dari ibu kandungnya, Mulyanti (42), korban sejak beberapa hari terakhir sering melamun dan tidak seperti biasanya.

Korban juga sering menyendiri, namun tidak ada tingkah laku yang aneh. Setelah ditanya ibunya, korban mengaku tidak ada masalah.

"Jadi Rabu subuh itu korban ditemukan sudah gosong dan meninggal dunia di bawah pohon sawit belakang rumah orangtuanya. Korban ditemukan pertama kali oleh bapaknya," sebut Edy.

Ditemukan terbakar

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial RN (26) ditemukan tewas terbakar di Desa Sari Makmur, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Paur Humas Polres Pelalawan Iptu Edy Haryanto saat dikonfirmasi Kompas.com membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terbakar. Korban diduga bunuh diri, karena di lokasi ditemukan adanya korek api, perhiasan berupa kalung, cincin dan gelang, jeriken bekas terbakar dan ada bau bensin," ucap Edy melalui sambungan telepon, Kamis (9/7/2020).

Ia menjelaskan, korban ditemukan tewas terbakar di bawah pohon sawit yang ada di belakang rumah orangtuanya di Desa Sari Makmur, Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 04.15 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh bapaknya, Pairin (45). Pada subuh itu, saksi terbangun dan mendengar anak korban yang masih bayi menangis.

Baca juga: Pemuda Aceh Utara Bakar Diri di Kandang Kambing

Pairin kemudian bertanya ke istrinya, Mulyanti (42), kemana korban pergi. Sang istri menjawab korban mungkin di kamar mandi.

"Setelah dicek ke kamar mandi korban tidak ditemukan," sebut Edy.

Selanjutnya, saksi pergi ke luar untuk mencari korban disekitaran rumahnya. Tak berapa lama, saksi menemukan sesosok mayat yang sudah gosong tergeletak di bawah pohon sawit.

Setelah didekati, betapa kagetnya Pairin bahwa mayat terbakar tersebut adalah anaknya, RN. Saksi memberitahu ke warga lainnya dan kemudian melapor ke Polsek Pangkalan Lesung.

"Sesampainya anggota ke TKP (tempat kejadian perkara), petugas melihat korban dalam kondisi sudah dibungkus dengan kain dan diletakkan di ruang tamu rumah orangtuanya," sebut Edy.

Setelah itu, lanjut dia, korban dibawa ke Puskemas Pangkalan Lesung untuk dilakukan visum.

Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Rencananya akan dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban. Namun, pihak keluarga tidak bersedia dan membuat surat pernyataan. Korban dibawa kembali ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga," pungkas Edy.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Baca juga: Bakar Diri hingga Tewas, Pria ODP Corona di Blitar Diduga Alami Gangguan Jiwa

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com