Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tinggi Rusak Tanggul dan Rumah Warga di Pesisir Polewali Mandar

Kompas.com - 09/07/2020, 15:06 WIB
Junaedi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.COM – Cuaca buruk disertai gelombang tinggi hingga 4 meter merusak tanggul dan permukiman warga di sepanjang pesisir Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Gelombang tinggi ini sudah berlangsung selama sepekan terakhir.

Keadaan ini diperparah dengan kondisi pesisir Polewali Mandar yang mengalami abrasi dalam beberapa tahun ini.

Baca juga: Waspada Rob dan Gelombang Tinggi di Perairan Sekitar Pulau Jawa hingga Sumba, Simak Informasi Lengkapnya...

Permukiman warga pun kini digenangi rob.

Gelombang Tinggi Tinggi 4 Meter Obrak-Abrik Tanggul dan Pemukiman Warga PolewaliKOMPAS.COM/JUNAEDI Gelombang Tinggi Tinggi 4 Meter Obrak-Abrik Tanggul dan Pemukiman Warga Polewali
Akibatnya penduduk di kawasan pesisir tersebut mengungsi ke tempat yang dianggap lebih aman.

Sejumlah nelayan Polewali Mandar tidak berani melaut karena tingginya gelombang dan angin kencang.

Mereka kini memilih beristirahat sambil berharap cuaca buruk segera berakhir.

Baca juga: Atasi Banjir Rob di Kelurahan Wolomarang, Turap 304 Meter Bakal Dibangun

Gelombang Tinggi Tinggi 4 Meter Obrak-Abrik Tanggul dan Pemukiman Warga PolewaliKOMPAS.COM/JUNAEDI Gelombang Tinggi Tinggi 4 Meter Obrak-Abrik Tanggul dan Pemukiman Warga Polewali

"Ketinggian ombak membahayakan makanya nelayan tidak ada yang melaut," kata Muradi, warga pesisir Polewali Mandar, Kamis (9/7/2020).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sudah memperkirakan terjadinya cuaca buruk di Polewali Mandar dan sekitarnya mulai Juli 2020.

Kondisi ini disebut bakal berlangsung hingga beberapa bulan mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com