Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi di Makassar yang Dipukul dalam Rutan Mengidap Gangguan Kejiwaan

Kompas.com - 09/07/2020, 13:32 WIB
Himawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - AK (41), narapidana kasus narkoba yang dianiaya di dalam Rutan Klas 1 Makassar diidentifikasi mengalami gangguan kejiwaan.

Humas Rutan Klas 1 Makassar Andi Nunung mengatakan, hal ini diungkapkan dari dokter spesialis kejiwaan yang menangani langsung AK di Klinik DR. Saharjo Rutan Makassar.

AK kini ditempatkan di sel khusus usai mendapat perawatan dari tim medis di klinik dalam rutan.

"Menurut dokter yang bersangkutan benar pasiennya, mengalami gangguan kejiwaan (kleptomania)," kata Nunung melalui pesan singkat, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Remaja Pelaku Pencurian Kucing Persia di Makassar

Nunung mengatakan bukan kali ini saja AK ditangani di klinik rutan.

Sementara itu Kepala Rutan Klas 1 Makassar Sulistyadi menyatakan, penanganan para tahanan mengacu pada Undang-undang Pemasyarakatan Kemenkumham yang mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan.

Untuk itu dia membantah AK dianiaya oleh petugas Rutan hingga mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.

"Sistem penjara (penjeraan) sudah lama berganti menjadi sistem Pemasyarakatan (pembinaan)," ujar Sulistyadi.

Baca juga: Diduga Dianiaya Sipir, Napi Rutan Makassar Alami Luka Memar di Sekujur Tubuh

Diungkapkan Sulistyadi, setelah mengetahui AK mengalami luka di sekujur tubuh, dia membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus tersebut.

Penganiayaan yang dialami AK terjadi pada 2 Juli 2020 lalu.

 

Peristiwa ini bermula ketika AK coba mencuri di Blok C yang kemudian diketahui warga binaan di sana.

Aksi ini sudah tiga kali dilakukan AK yang pada akhirnya memicu kemarahan para tahanan dan mencoba mengeroyokinya.

"Mengetahui kejadian tersebut, petugas yang berada di lokasi langsung melerai dan mengamankan AK dari amukan massa," kata Sulistyadi.

Baca juga: Viral, Foto Petugas Satpol PP Makassar dengan Sepeda Brompton Seharga Rp 90 Juta

Sebelumnya diberitakan AK (41), seorang narapidana kasus narkoba di Rutan Klas 1 Makassar mengalami luka memar di sekujur tubuh.

Aswar, saudara dari AK mengaku terkejut mengetahui kondisi yang dialami adiknya.

Berdasarkan informasi, kata dia, adiknya diduga menjadi korban penganiayaan oleh sipir penjara pada 28 Juni lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com