Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahanan Polsek Sukarami Palembang Kabur, Jebol Plafon, Dibantu Istri dan Keponakan

Kompas.com - 09/07/2020, 13:11 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Aksi kaburnya lima tahanan di Polsek Sukarami Palembang,Sumatera Selatan dengan cara menjebol plafon atas dengan menggunakan besi akhirnya terungkap.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Kombes Pol Supriadi mengatakan, mereka telah menangkap dua orang dari lima tahanan yang kabur tersebut.

Keduanya yakni M Naufal Syakir (24) dan Ahmad Januar (22). Dari hasil pemeriksaan, NT yang merupakan istri dari Ahmad Januar ternyata ikut terlibat.

Baca juga: Mobil Kehabisan Bensin, 2 Pelaku Begal Taksi Online Ditangkap Polisi

Istri selundupkan gergaji besi

Sebab, NT diketahui telah menyelundupkan gergaji besi kepada suaminya tersebut, sehingga lima tahanan berhasil kabur.

"NT ini memasukkan gergaji besi pada saat membesuk suaminya, dua sudah kita amankan,"kata Supriadi melalui pesan singkat.

Tak hanya NT, petugas juga mengamankan dua pelaku lain yakni DV dan RB yang masih keluarga dari Ahmad Januar. 

Peran dari DV sendiri untuk menjemput tahanan dan RS membeli gergaji.

"Ketiganya masih kita periksa, untuk dimintai keterangan. Lima tahanan kabur itu dibantu oleh istri sampai keponakan Ahmad Januar," ujarnya.

Baca juga: Cerita Suami Peluk Istri yang Hamil Saat Ditodong Begal, Motor Dirampas, Pulang Jalan Kaki

Jebol plafon

Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima tahanan Polsek Sukarami Palembang, Sumatera Selatan berhasil kabur setelah menjebol plafon atas dengan menggunakan gergaji besi, Kamis (9/7/2020).

Kaburnya tahanan ini setelah petugas penjagaan polsek melakukan pemeriksaan dan mendapati lima tahanan tersebut tak ada di dalam sel.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengatakan, kelima tahanan tersebut adalah Asril (36) yang terlibat kasus narkoba. 

Lalu Hidayat Saleh (34) kasus pencurian, M Naufal Syakir (24) kasus pencurian dengan kekerasan, Johani (36 ) kasus pencabulan, dan Ahmad Januar (22) kasus narkoba.

Dari hasil penyelidikan sementara, kelima tahanan tersebut kabur sekitar pukul 02.30WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com