Pria yang juga bekerja sebagai loper koran itu sempat pasrah setelah melakukan kesalahan itu.
Dirinya juga akan menerima risiko jika penumpangnya komplain ke Grab.
"Saya saat itu sudah pasrah, kalau misalkan konsumen komplain dan saya ditegur oleh Grab saya sudah pasrah dan akan diterima. Tapi, Alhamdulillah konsumennya baik, dan malah jadi ramai begini. Terimakasih," tambah Ade.
Baca juga: Sebelum Lompat dari Lantai 3 RSUD Demak, PDP Covid-19 Rindu Keluarga dan Ingin Pulang
Ade menjeaskan, saat menerima order tersebut diriya tak menelepon terlebih dahulu sebelumnya.
Sehingga, ketika ada kejadian tersebut, Ade mengaku kebingungan untuk mengembalikan uang pembayaran lebih dan meminta maaf kepada konsumen.
"Saat itu saya tak menelepon konsumen, kalau saya sempat menelepon dulu tentu nomornya akan terekam dan akan mudah menghubungi. Tapi, saat itu saya nelepon," kata Ade.
(Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.