Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rapid Test Peserta UTBK Unair Diganti Reaktif, Kampus Sebut Hasil Berubah Setelah 30 menit

Kompas.com - 09/07/2020, 12:30 WIB
Rachmawati

Editor

Ia menyebut, ada satu peserta yang hasilnya rapid test-nya reaktif setelah 30 menit.

"Jadi meski di brosur tulisannya hasil bisa keluar 10 menit, tapi petugas tetap mengamati sampai 30 menit kemudian. Dan ternyata, ada satu peserta yang memang setelah 30 menit itu reaktif. Jadi tidak sengaja ditukar," kata Junaidi saat dihubungi, Rabu (8/7/2020).

Ia mengklaim, pihak dokter sudah berkomunikasi dengan Daffa terkait hal itu.

Selain itu pengawas juga telah menjelaskan pada Daffa jika ia bisa mengikuti ujian pada gelombang berikutnya.

Baca juga: Jika Rapid Test Peserta UTBK Reaktif, Apakah Masih Bisa Ikut Ujian? Ini Penjelasan Panitia

"Kami sudah berkomunikasi dengan yang bersangkutan untuk isolasi mandiri dan bisa melakukan reschedule jadwal ujian," ujarnya.

Kata Junaidi, saat ini Daffa sudah bisa menerima hasil tersebut. Bahkan pihak keluarga sudah mendatangi Unair.

Juaidi berpesan agar calon peserta itu melakukan isolasi mandiri dan menjaga imun tubuh.

"Jaga kondisi kesehatan dan pola makanan sehat, multivitamin serta mematuhi pola hidup bersih. Saya yakin kalau seperti itu setelah 14 hari yang bersangkutan bisa mengikuti ujian," jelasnya.

Baca juga: Kisah Pengawas UTBK di Masa Pandemi, Gunakan Hazmat, Keyboard dan Mouse Dibungkus Plastik

Bisa ujian ulang

Junaidi mengatakan dari 580 peserta UTBK tiga hari terakhir, ada 28 peserta yang hasil rapid test reaktif.

Mereka masih bisa mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri dengan mengikuti ujian di gelombang kedua.

"Peserta ini akan dilakukan reschedule atau relokasi pada tanggal 20-29 Juli. Sehingga, mereka tetap bisa mengikuti ujian," kata Junaidi.

"Hitungan kami UTBK terakhir sampai tanggal 14. Misalnya hari itu ada yang baru terpapar dan positif swab. Maka, saat isolasi harus dijaga dengan baik sehingga tanggal 28 hasil swab keluar dengan hasil negatif masih bisa ikut gelombang dua," ujarnya.

Ia mengatakan, tes gelombang kedua tetap dilaksanakan di Surabaya.

Baca juga: Peserta dan Panitia UTBK di Jabar Bakal Jalani Rapid Test

Namun pelaksanaan bisa berlangsung di luar kota, jika Satgas Covid-19 tempat asal peserta belum mengizinkan calon mahasiswa tersebut berpergian.

Unair akan menjalin kerja sama dengan UTBK daerah lain sebagai relokasi.

"Misalnya dari Madiun 10 orang, Nganjuk dua orang, Kertosono 15 orang. Kami cari tempat di tengah sehingga mereka bisa lakukan mobilitas menuju tempat ujian. Itu kebijakan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), kami mengikuti saja," jelasnya.

"Jadi Jangan mikir dan khawatir enggak bisa ikut ujian dan sebagainya," imbuhnya.

KOMPAS.com (Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com