Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Lompat dari Lantai 3 RSUD Demak, PDP Covid-19 Rindu Keluarga dan Ingin Pulang

Kompas.com - 09/07/2020, 12:25 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - M, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang tewas usai terjun dari lantai 3 RSUD Sunan Kalijaga, Kabupaten Demak, Jawa Tengah diduga depresi karena tak kunjung sembuh setelah dirawat sepekan lebih.

Perasaan rindu dalam pelukan hangat keluarga diduga melatarbelakangi M nekat terjun dari ketinggian 9 meter lebih.

Secara diam-diam, M yang berbadan besar tersebut merusak paksa teralis besi jendela di kamar isolasi. Setelah berhasil, ia lantas melompat melalui balkon.

Baca juga: PDP Covid-19 Tewas Setelah Lompat dari Lantai 3 RSUD Sunan Kalijaga Demak

Kabid Rekam Medis RSUD Sunan Kalijaga, dr Abdurrahman, menyampaikan, pria berusia 37 tahun asal Kecamatan Dempet, Demak tersebut sebelum meninggal dunia sempat mengutarakan perasaan rindunya kepada keluarga. 

Meski sadar kondisinya belum sehat dengan masih terpasang alat bantu pernafasan, di hadapan petugas medis, M berulang kali bersikeras meminta supaya dipulangkan ke rumah.

"Diduga depresi. Pasien ini jenuh dan kangen keluarganya. Beberapa kali ia bersikukuh ingin pulang, karena masih sesak napas dengan terpasang alat bantu pernapasan, maka kami tidak memperbolehkan," kata Abdurrahman saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (9/7/2020).

Apakah M berupaya melarikan diri atau memang sengaja bunuh diri dengan melompat dari lantai 3 RSUD Sunan Kalijaga masih diselidiki oleh Polres Demak. 

"Korban langsung dimakamkan sesuai protokol pemulasaran jenazah Covid-19. Kami sudah laporkan ke pihak kepolisian," ujar Abdurrahman.

Untuk diketahui, M, seorang pasien dalam pengawasan (PDP ) Covid-19 yang menjalani perawatan intensif di RSUD Sunan Kalijaga, Kabupaten Demak, Jawa Tengah tewas setelah melompat dari lantai 3, ruang ia diisolasi, Rabu (8/7/2020) dinihari  sekitar pukul 01.00 WIB.

Pria berusia 37 tahun asal Kecamatan Dempet, Demak tersebut diduga nekat terjun dari ketinggian lebih dari 9 meter karena depresi tak kunjung sembuh.

Baca juga: Perempuan Lompat dari Lantai 13 Hotel, Polisi: Info Keluarga Tidak Ada Masalah

Kabid Rekam Medis RSUD Sunan Kalijaga, dr Abdurrahman, mengatakan, pasien tersebut meninggal dunia dengan luka serius akibat anjlok dari ruang isolasi penanganan virus Corona, tempat ia di rawat. 

Selama ini yang bersangkutan dirawat di Ruang Sakura, Gedung I lantai 3 setelah menderita sesak napas yang mengarah ke Covid-19. Dalam perkembangannya ia kemudian berstatus PDP dengan gejala pneumonia.

Dari catatan RSUD Sunan Kalijaga, ia mulai dirawat sejak Selasa (30/6/2020) atau sepekan lebih dengan kondisi kesehatan yang belum juga stabil.

Hingga di ujung akhir hayatnya, pasien ini pun diketahui masih mengenakan selang infus dan alat bantu pernapasan.

"Iya meninggal dunia lompat dari lantai 3. Kejadian kemarin," kata Abdurrahman saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (9/7/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com