Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ojol di Tasikmalaya Selipkan Surat dan Uang Kembalian Penumpang Rp 35.000

Kompas.com - 09/07/2020, 09:45 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ade Adfian Ahmad (47), seorang ojek online (Ojol) Grab asal Kota Tasikmalaya yang menaruh secarik kertas permohonan maaf dan mengembalikan uang pembayaran lebih kepada konsumen di bawah pintu tersinspirasi kebiasaan seorang loper koran.

Apalagi, dirinya selama ini selain sebagai ojol untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya menyambi juga bekerja sebagai loper koran.

"Saya selain ojol juga, bekerja sebagai loper atau pengantar koran setiap pagi kepada pelanggan. Alasan karena konsumen di rumahnya tidak ada siapa-siapa, dan ke kantornya tidak tahu namanya, saya selipkan surat dan uang lebih itu di bawah pintu," jelas Ade kepada wartawan di rumahnya, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Tangis Pengemudi Ojol, Sepucuk Surat dan Uang Rp 35.000 di Bawah Pintu

Ade mengaku saat menerima orderan dari konsumen tersebut tak menelepon terlebih dahulu sebelumnya.

Sehingga, dirinya saat itu mengaku kebingungan bagaimana caranya mengembalikan uang pembayaran lebih sebesar Rp 35.000 sekaligus memibta maaf kepada konsumen.

"Saat itu saya tak menelepon konsumen, kalau saya sempat menelepon dulu tentu nomornya akan terekam dan akan mudah menghubungi. Tapi, saat itu saya nelepon," kata Ade.

Dirinya mengembalikan uang pembayaran lebih tersebut karena merasa bukan haknya meskipun saat itu sedang kesulitan mendapatkan order di masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini.

Baca juga: Dipuji Grab, Ojol yang Kembalikan Uang Lebih ke Konsumen Menangis

Pasrah jika ditegur Grab

Dirinya pun siap kalau saat itu akibat tak telitinya memeriksa sistem pembayaran ditegur oleh pihak Grab.

"Saya saat itu sudah pasrah, kalau misalkan konsumen komplain dan saya ditegur oleh Grab saya sudah pasrah dan akan diterima. Tapi, Alhamdulillah konsumennya baik, dan malah jadi ramai begini. Terimakasih," tambah Ade.

Diberitakan sebelumnya, Ade Adfian Ahmad (47), warga asal Perumahan Bumi Resik Panglayungan (BRP) Kota Tasikmalaya, merupakan salah satu ojek online (Ojol) Grab yang viral karena ketulusan hatinya mengembalikan kembali uang pembayaran lebih kepada konsumennya beberapa hari lalu.

Dengan alasan tak berhasil bertemu dengan konsumen di rumahnya, Ade secara spontan membuat surat permohonan maaf dalam secarik kertas sembari menyelipkan uang pembayaran lebih Rp 35.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com