Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

52 Pasien Sembuh dari Covid-19, Rekor Kesembuhan Tertinggi di Kota Ambon

Kompas.com - 09/07/2020, 09:11 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - PemerintahProvinsi Maluku mengumumkan tambahan 52 pasien positif Covid-19 yang sembuh pada Rabu (8/7/2020). Seluruh pasien sembuh itu berasal dari Kota Ambon.

Jumlah itu merupakan rekor tertinggi sejak temuan kasus pertama di Kota Ambon.

“Ini merupakan jumlah pasien sembuh tertinggi dalam sehari selama ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meykal Pontoh kepada Kompas.com, Rabu malam.

Baca juga: Tersisa 1 Pasien Positif, Pemkab Maluku Barat Daya Yakin Segera Bebas dari Covid-19

Dia menjelaskan, dari 52 pasien sembuh tersebut terdapat lima pasien anak yang berusia di bawah 17 tahun hingga 7 tahun.

“Ada lima pasien anak-anak juga yang sembuh hari ini juga,” ujarnya.

Dengan tambahan itu, jumlah pasien sembuh di Kota Ambon sebanyak 295 orang hingga saat ini.

“Ambon paling tinggi jumlah kesembuhannya,” ujarnya.

Secara keseluruhan, kata Meykal, tercatat 837 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 di Maluku. Sebanyak 466 pasien sembuh dan 354 masih dirawat.

Meykal menyebut, angka kesembuhan di Maluku mencapai 55,7 persen.

“Jadi dari total 837 kasus saat ini persentase kesembuhan di Maluku itu 55,7 persen lebih tinggi dari pasien yang dirawat,” kata dia.

Secara terpisah, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengaku, bersyukur dengan tingkat kesembuhan pasien di Kota Ambon.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 8 Juli 2020

Penambahan kasus baru semakin melandai.

“Kita bersyukur karena banyak yang sembuh dan penambahan kasus semakin melandai, kita berharap virus corona ini bisa segera diatasi dan yang masih dirawat semuanya segera sembuh,” kata Richard kepada Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com