Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sugeng, Difabel Pembuat Gitar yang Alih Profesi demi Bertahan di Tengah Wabah

Kompas.com - 09/07/2020, 08:47 WIB
Slamet Priyatin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Sugeng memasang tarif Rp 2 juta bagi penyandang difabel yang mau memodifikasi sepeda motornya.

Tarif itu terbilang murah, sebab semua bahan termasuk roda dan baknya dari Sugeng. 

Orang yang mau memodifikasi tinggal datang membawa sepeda motornya. Dalam satu pekan, sudah menjadi sepeda motor roda tiga.

Baca juga: Cerita Satpol PP Padang: Ada Anggota yang Ditendang karena Tegur Warga Tak Pakai Masker

“Penderita difabel yang tidak mampu gratis, tapi motornya bawa sendiri,” jelas Sugeng.

Sugeng mengaku keterampilan dirinya memodifikasi kendaraan roda dua menjadi roda tiga, sudah dimiliki sejak tiga tahun lalu.

Saat itu, Sugeng yang tidak mempunyai kedua kaki, kesulitan bila bepergian. Lalu dia beli sepeda motor dan mengotak atiknya. 

“Saya kebetulan pernah belajar mengelas,” kata Sugeng.

Baca juga: 7 Hal Ini Disebut Jadi Tantangan Perlindungan Difabel di Masa Pandemi

Penderita difabel yang pernah memodifikasi sepeda motornya, menurut pengakuan Sugeng, sudah ada lima. Di antaranya dari Mranggen, Kabupaten Demak, dan Kendal.

“Saya berharap pandemi Covid-19 cepat selesai. Jadi semua masyarakat bisa beraktifitas normal,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com