Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Beri Hadiah Rp 10 Juta bila Temukan Buron Pemerkosa Anak di Bawah Umur Ini

Kompas.com - 09/07/2020, 08:17 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Polres Kaur, Bengkulu, memberikan hadiah sebesar Rp 10 juta bagi masyarakat yang mengetahui informasi keberadaan pelaku pemerkosaan anak di bawah umur bernama Erawan (20).

Kapolres Kaur AKBP Puji Prayetno menjelaskan, pelaku yang masuk DPO itu bernama Erawan. Ia adalah tersangka pemerkosa anak di bawah umur.

Tindakan bejat pelaku diduga dilakukan sekitar tiga bulan lalu. Sampai saat ini Erawan belum ditemukan.

Baca juga: Kenalan di Facebook, 2 Remaja di Tegal Perkosa Gadis di Bawah Umur

"Siapa yang memberikan informasi keberadaan tersangka DPO Erawan dan segera melaporkan kepada kami akan mendapat imbalan berupa uang Rp 10 juta," ucap Kapolres Kaur, Polda Bengkulu, AKBP Puji Prayetno, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (8/7/2020).

Puji mengatakan, pihaknya telah berupaya keras menangkap pelaku, tetapi keberadaan pelaku belum bisa ditemukan.

Polisi membutuhkan informasi, baik dari masyarakat, termasuk pihak keluarga tersangka, maupun keluarga korban.

Baca juga: 7 Pria Pemerkosa Ibu Muda di Hutan Ditangkap

"Kami sudah melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku secara maksimal, dan tidak pernah berhenti anggota untuk mengusahakan penangkapan tersangka Erwan, tapi kita sangat membutuhkan informasi, khususnya dari pihak keluarga korban membantu memberikan informasi yang pasti agar anggota kita segera menangkapnya," ujar Puji.

Puji berharap pemberian imbalan sebagai bukti keseriusan pihak kepolisian dalam upaya mengungkap kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.

"Warga tinggal menunjukkan lokasi persembunyian pelaku, selebihnya polisi menangkapnya," kata Puji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com