Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tak Pakai Masker, Langsung Swab, Bila Perlu Angkut ke Bandara Supadio"

Kompas.com - 09/07/2020, 07:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pemerintah Kalimantan Barat mengambil langkah tegas menindaklanjuti warga yang masih nekat tak mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19.

Mereka yang kedapatan tak bermasker, akan langsung menjalani tes swab.

"Jika ada yang tak pakai masker langsung ambil swab, tidak lagi rapid test," kata Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.

"Bila perlu angkut ke Bandara Supadio biar dia pulang jalan kaki biar sehat," lanjut Sutarmidji.

Baca juga: Sederet Aksi Kasar Warga Tak Terima Ditegur untuk Pakai Masker, Todongkan Pisau hingga Tampar Perawat

Sudah diterapkan

Ilustrasi tes corona dengan menggunakan metode swab atau usap untuk mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19.Horth Rasur Ilustrasi tes corona dengan menggunakan metode swab atau usap untuk mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19.
Menurut Sutarmidji, aturan tegas ini tak sekadar wacana. Namun, sudah diterapkan di tengah masyarakat.

"Kemarin sudah 68 orang yang tidak pakai masker dan dites swab," tutur dia.

Jajarannya telah melakukan tes swab pada 68 orang tak bermasker yang terjaring razia di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (6/7/2020) lalu.

"Sudah disiapkan 6 mobil ambulans dengan tim termasuk dari TNI-Polri untuk back up," kata dia.

Baca juga: Warga Kalbar yang Tak Pakai Masker Langsung Swab di Lokasi

Ilustrasi Covid-19Shutterstock Ilustrasi Covid-19

Langsung dimasukkan ruang isolasi jika positif

Penerapan tes swab bagi warga yang tak bermasker bertujuan untuk menegakkan disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menjelaskan, tahap awal, petugas kesehatan telah mengambil sampel lendir hidung dan tenggorokan 68 orang tak bermasker.

Sampel itu dibawa ke Laboratorium Rumah Sakit Untan Pontianak untuk diperiksa.

"Jika nanti hasil swab itu ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka yang bersangkutan akan langsung diisolasi dan dilakukan tracing kontak,” ungkap Harisson.

“Hal ini agar masyarakat disiplin. Tidak abai protokol kesehatan,” lanjut Harisson.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com