Beberapa saat kemudian, Ade mendapatkan telepon dari kantornya, Grab.
Rupanya, sang konsumen telah menemukan sepucuk surat Ade dan uang lebih yang diselipkan melalui bawah pintu.
Konsumen itu kagum dan mengunggah tindakan Ade ke media sosial.
Ade tak menyangka, apa yang dilakukannya menjadi sebuah cerita dan viral.
"Saya kaget, saya dipanggil karena viral surat saya. Saya hanya berniat ingin mengembalikan uang lebih saja, Pak," kata Ade yang bekerja dengan sepeda motor pink itu.
Baca juga: Driver Ojol Pertahankan Motornya dari Begal meski Dipukuli dengan Besi
Penyesalan Ade itu bahkan membuatnya tak kuasa meneteskan air mata ketika Grab menghubunginya.
City Lead Grab Priangan Timur Jawa Barat Hirawan Wibisana mengemukakan, Ade merupakan sosok mitra yang menjadi teladan.
Ade diketahui aktif menjadi mitra Grab sejak akhir 2019.
"Pak Ade orangnya rajin dan kata rekan-rekannya selalu berangkat bekerja jadi ojol setelah shalat subuh setiap harinya. Tadi pas saat saya telepon, Pak Ade mengira kami adalah telepon penipuan, kan banyak tuh yang telepon atas nama Grab yang penipuan. Justru tadi Pak Ade menangis saat kami menanyakan hal itu, padahal Pak Ade sudah menjadi inspirasi karena kejujurannya," kata Hirawan, Rabu (8/7/2020).
Ade kembali menangis, merasa bersalah karena kelalaiannya saat bertemu dengan pihak Grab.
"Setelah ditelepon dan bertemu saya langsung, akhirnya Pak Ade kaget karena surat permohonan maaf bersama uang Rp 35.000 pembayaran lebihnya di-posting oleh konsumennya. Tadi pas ketemu menangis kembali, karena dirinya mengaku telah lalai dan tak teliti memeriksa metode pembayaran. Padahal, kami panggil untuk kami berterima kasih secara langsung," tambah dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Abba Gabrilin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.