Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Landa Kota Padang, Warga Dievakuasi dengan Perahu Karet

Kompas.com - 08/07/2020, 20:37 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Akibat hujan deras di Kota Padang, Sumatera Barat, sejak Rabu (8/7/2020) siang menyebabkan banjir di tujuh titik dengan tinggi hingga 1 meter.

Banjir itu menyebabkan akses transportasi terganggu dan puluhan rumah terendam hingga 20 sentimeter.

"Ada tujuh titik banjir yang cukup parah dengan ketinggian hingga 1 meter. Ini akibat hujan deras sejak siang tadi," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Sutan Hendra yang dihubungi Kompas.com, Rabu (8/7/2020) malam.

Baca juga: Banjir Landa Sejumlah Desa di Kampar, Listrik Dipadamkan

Sutan mengatakan, tujuh titik banjir itu berada di Alai, Jalan Jhoni Anwar, Jalan Khatib Sulaiman, Gunung Pangilun, Tanah Sirah, Sungai Sapiah dan Tabiang Banda Gadang.

Untuk rumah yang terdampak, menurut Sutan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan.

"Dilaporkan rumah yang tergenang air hingga 20 sentimeter ada di Alai, Sungai Sapiah dan Tabiang Banda Gadang. Kita sedang melakukan pendataan," kata Sutan.

Menurut Sutan, banjir terparah terjadi di Alai yang menyebabkan akses transportasi terputus.

Pihaknya terpaksa mengevakuasi warga yang ingin melintas karena ketinggian air mencapai 1 meter.

"Kita gunakan perahu karet untuk membawa warga yang ingin melintas karena ketinggian air mencapai 1 meter di Alai," kata Sutan.

Menurut Sutan, saat ini petugas BPBD sudah turun ke lapangan untuk membantu warga.

Baca juga: Pipa Air Minum Hancur Terkena Banjir Bandang, Warga Tulabolo Kesulitan Air Bersih

Selain itu, mereka juga berjaga-jaga untuk menghadapi kemungkinan banjir semakin meluas.

"Ada 20 personel yang stand by. Begitu juga peralatan berupa perahu karet," jelas Sutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com