Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Pejabat Bank BUMN di Malang Positif Corona

Kompas.com - 08/07/2020, 19:18 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, data sementara menunjukkan sudah ada tujuh orang di Kantor Wilayah (Kanwil) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Malang yang terkonfirmasi positif virus corona.

Tujuh orang itu merupakan karyawan yang berstatus pimpinan di kantor tersebut.

“Yang masuk data di kami bahwa yang sudah terkonfirmasi positif dan itu sudah di-declare baru ada tiga. Hari ini kami cek di provinsi, dari provinsi ada nama-nama, namanya kami cocokkan tadi ketemu tujuh,” kata Sutiaji, dalam konferensi pers di Balai Kota Malang, Rabu (8/7/2020).

Sutiaji menuturkan, sebaran virus corona di Kanwil BRI Malang ini diketahui setelah salah satu pimpinan kantor tersebut meninggal.

Baca juga: Karyawan Meninggal akibat Covid-19, Kanwil BRI Malang Ditutup

Belakangan, pimpinan kantor itu dinyatakan menderita Covid-19.

Salah satu pimpinan Kanwil itu masuk ke rumah sakit pada tanggal 26 Juni 2020.

Kemudian pada tanggal 30 Juni, pasien itu meninggal dunia.

Sehari kemudian, pada tanggal 1 Juli 2020, hasil tes swab terhadap pasien itu menyatakatan positif virus corona.

Setelah itu, seluruh karyawan yang bekerja di kantor yang ada di Jalan Laksamana Martadinata Kota Malang itu menjalani tes swab.

Terdapat sekitar 200 karyawan yang menjalani tes swab.

Hasil sementara menunjukkan tujuh orang dari unsur pimpinan terjangkit virus corona.

“Dari orang yang terkonfirmasi positif itu adalah semuanya ada di unsur pimpinan wilayah yang tidak bersentuhan dengan pelayanan. Sehingga tidak perlu ada kekhawatiran,” ungkap dia.

Kontak tracing belum diketahui

Selaku Ketua Satgas Covid-19 Kota Malang, Sutiaji mengaku belum mengetahui kontak tracing hingga virus itu masuk ke kantor tersebut.

Dia mengatakan, pasien meninggal yang merupakan pasien pertama yang terjangkit virus corona di kantor tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke luar kota.

“Selama 14 hari tidak pernah ke mana. Bisa jadi kena (terjangkit) dari yang enam (konfirmasi positif lainnya). Dia meninggal karena punya komorbid. Saya tarik ke belakang orang ini tidak pergi ke mana-mana,” kata dia.

Baca juga: Jadi Relawan, Polisi di Malang Makamkan 57 Pasien Covid-19, Mobil berisi Kantong Jenazah

Pemimpin Wilayah BRI Malang, Prasetya Sayekti mengatakan, tujuh orang yang sudah terkonfirmasi positif merupakan karyawan di kantor wilayah yang menempati ruangan di lantai 3 gedung utama kantor tersebut.

Dirinya memastikan, karyawan yang masuk dalam unsur pimpinan itu tidak bersentuhan dengan karyawan yang bertugas secara operasional melayani nasabah.

“Tidak sama sekali bersentuhan dengan yang operasional. Yang ada (karyawan terjangkit virus corona) di tingkat wilayah,” kata dia.

Karyawan yang terkonfirmasi virus corona tidak mengalami gejala kesehatan.

Suhu tubuhnya juga normal, termasuk karyawan yang meninggal dunia karena Covid-19

Setelah karyawan itu dinyatakan positif menderita Covid-19, pihaknya lantas melakukan tes terhadap semua karyawan yang bekerja di gedung tersebut.

Tes itu untuk memastikan bahwa pekerja di gedung itu aman, begitu juga dengan nasabah yang kerap bertransaksi di kantor tersebut.

Sterilisasi gedung utama dan pemindahan operasional layanan ke gedung di sebelahnya untuk itu untuk memenuhi standar protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku.

Aktivitas layanan di gedung alternate site yang ada di sebelah selatan gedung utama yang ditutup berjalan normal.

Seluruh layanan perbankan untuk nasabah tetap dilayani dengan menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com