AMBON, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Maluku Barat Daya Doni Loira mengatakan, tersisa satu pasien positif Covid-19 di wilayah itu.
Doni mengatakan, satu pasien itu dirawat di perumahan dokter yang menjadi pusat karantina di Kabupaten Maluku Barat Daya.
“Saat ini tersisa satu pasien saja, kondisinya sangat baik dan sedang dikarantina di perumahan dokter ya,” kata Doni saati dihubungi Kompas.com dari Ambon, Rabu (8/7/2020).
Awalnya, terdapat lima pasien positif Covid-19 di wilayah tersebut. Tapi, empat pasien dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
“Termasuk dua tenaga medis yang kemarin sembuh itu juga sudah dipulangkan ya,” katanya.
Baca juga: Tersangka Pengunggah Video Dokter Tanpa Busana Menyesal, Ini Pengakuannya
Doni yakin Kabupaten Maluku Barat Daya segera terbebas atau menjadi zona hijau Covid-19. Sebab, tak ada pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP) di wilayah itu.
“Kita yakin kasus corona di sini segera berakhir, mudah-mudahan,” ujarnya.
Pencegahan
Doni menyebut, sejak kasus Covid-19 pertama ditemukan, gugus tugas setempat langsung melakukan tracing terhadap seluruh warga yang kontak dengan pasien positif.
Setelah itu, mereka dikarantina selama 14 hari. Para tenaga medis yang merawat tiga pasien Covid-19 pertama di wilayah itu juga dikarantina.
“Sehingga tidak ada potensi penularan lebih jauh, karena kita langsung cegah dan kita lakukan dengan ketat,” katanya.