Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Satpol PP Foto dengan Sepeda Brompton Seharga Rp 90 Juta, Dipinjami Komunitas Saat Bertugas

Kompas.com - 08/07/2020, 17:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah foto petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berpose dengan sepeda impor merk Brompton seharga Rp 90 juta, viral di media sosial.

Banyak yang mengira, sepeda mahal tersebut adalah milik petugas Satpol PP.

Namun hal tersebut dibantah Kepala Satpol PP Kota Makassar Iman Hud. Ia mengatakan sepeda Brompton tersebut bukan inventaris Satpol PP Makassar. Namun ia membenarkan jika Satpol PP di foto tersebut adalah anggotanya.

Baca juga: Viral, Foto Petugas Satpol PP Makassar dengan Sepeda Brompton Seharga Rp 90 Juta

Menurutnya foto tersebut diambil tahun 2019 lalu saat komunitas sepeda Brompton berkunjung ke Pantai Losari yang menjadi ikon Kota Makassar.

Lalu oleh anggota komunitas, sepeda Brompton tersebut dipinjamkan ke anggota Satpol yang sedang bertugas melakukan penjagaan di Anjungan Pantai Losari.

“Kalau tidak salah itu foto tahun lalu. Biasalah, anggota untuk menghilangkan penatnya saat berjaga mencari hiburan. Ya itu, dia foto bareng di jejeran sepeda itu. Biayalah, gaya-gayaan juga anggota dan tidak ada salahnya,” kata dia.

Ia memastikan selama razia di jalan, petugas menaiki kendaraan dinas truk Satpol PP.

“Kami tidak ada patroli pakai sepeda dan semua petugas dikumpulkan dan menumpangi mobil dinas. Saya heran juga, kok bisa itu foto baru tersebar dan heboh sekarang,” jelasnya.

Baca juga: Diduga Dianiaya Sipir, Napi Rutan Makassar Alami Luka Memar di Sekujur Tubuh

Razia protokol kesehatan di jalanan

Ilustrasi masker anakshutterstock Ilustrasi masker anak
Iman Hud mengatakan selama ini petugas Satpol PP gencar melakukan razia protokol kesehatan di jalan-jalan Kota Makassar.

Ia menyebut jika tingkat kepatuhan masyarakat semakin tinggi dengan menggunakan masker dan protokol kesehatan lainnya untuk menghindari penyebaran Covid-19.

“Selama pandemi ini kami razia, ada ribuan orang yang sudah kita berikan surat teguran tertulis. Alhamdulillah, ada peningkatan kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.Rata-rata masyarakat di Kota Makassar sudah menggunakan masker,” jelasnya.

Saat ditanya soal pelaku usaha, Iman Hud juga mengatakan jika ada peningkatan kepatuhan.

Baca juga: Pekan Depan, Polisi Periksa Legislator Penjamin Jenazah Covid-19 di Makassar

Namun ia mengatakan jika alat thermal gun dan physical distancing-nya masih kurang.

“Semua yang kami lihat, pelaku usaha sudah menerapkan sebagian protokol kesehatan dengan seluruh pengunjung pakai masker dan cuci tangan sebelum masuk."

"Tetapi, sebagian pelaku usaha masih ada yang belum menyiapkan alat thermal gun. Termasuk juga dalam tempat usaha itu, physical distancing-nya kurang. Kalau tempat-tempat umum seperti Anjungan Pantai Losari, sudah lama ditutup selama pandemi,” kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hendra Cipto | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com