Ini Motif Pelaku Pembunuhan Pria yang Terekam CCTV

KOMPAS.com - Setelah polisi berhasil menangkap empat pelaku pembunuh RT (34), warga Desa Gona, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, yang peristiwa pembunuhannya sempat terekam Camera Closed Circuit Television (CCTV), fakta baru pun terungkap. Ternyata motif pembunuhan itu karena salah satu pelaku sakit hati.

Paur Humas Polres Bone Ipda Rayendra mengatakan, motif pembunuhan ini karena salah satu pelaku sebelumnya dikeroyok oleh korban bersama rekannya saat mereka sedang pesta miras.

Diketahui, pelaku utama dalam kasus pembunuhan itu adalah FS.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Pembunuhan Pria yang Terekam CCTV

Tak terima dikeroyok, FS pun kemudian pulang ke rumah untuk mengambil senjata tajam dan mengajak tiga rekannya menemui korban hingga terjadilah peristiwa itu.

"Sebelumnya terjadi perselisihan antara salah seorang pelaku dengan korban saat berpesta miras" kata Rarendra melalui pesan singkat, Selasa.

Sambungnya, keempat pelaku ditangkap beberapa jam setelah kejadian.

Baca juga: Ngeri, Detik-detik Pembunuhan Pria Ini Terekam CCTV

 Kronologi kejadian

THINKSTOCK Ilustrasi garis polisi.

Sementara itu, dikutip dari TribunBone.com, Kapolsek Kajuara Iptu Syamsu Rijal mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama dengan 10 temannya dan pelaku sedang pesta miras.

Namun, saat pelaku hendak pulang ke rumah, ia dilarang oleh korban. Akhirnya terjadi perselisihan.

"Pelaku dilarang pulang oleh korban. Sehingga terjadi perselisihan. Pelaku kemudian dikeroyok oleh korban bersama teman-temannya," kata Syamsu Rizal saat dihubungi via telepon, Senin (6/7/2020), dikutip dari TribunBone,com.

Baca juga: Jangan Banyak Bergerak, Melawan Kami Tembak, Kami Cuma Mau Ambil Motor Kamu Saja

Setelah itu, pulang ke rumahnya. Karena sakit hati pelaku mengambil badik kemudian mendatangi kembali tempat tersebut dan mencari korban.

Sambung Syamsu, saat itu korban sempat lari, tetapi berhasil dikejar oleh pelaku.

"Pelaku berhasil menggapai korban, kemudian menusuk tangan korban menggunakan badik sehingga korban terjatuh," jelasnya.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas di Penginapan, Korban Sempat Pamit untuk Interview Kerja

Ketika korban terjatuh, kata Syamsu, pelaku kembali menikam korban berulang kali di bagian tubuhnya.

Menurut Syamsu, pelaku baru berhenti menikam korban setelah ayahnya menghalangi aksinya.

Akibat aksi tersebut, korban mengalami luka tikaman di bagian perut sebelah kiri, dada, wajah, kepala bagian belakang, paha, pergelangan kaki sebelah kanan dan belakang.

"Pelaku bersama barang bukti telah kami amankan di Mapolsek Kajuara guna proses hukum lebih lanjut," tegasnya.

Baca juga: Viral Foto Pesepeda Perempuan Berbaju Ketat di Banda Aceh, Pemkot Turun Tangan

(Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor : Khairina)/TribunBone.com