Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun Tak Kunjung Pulang, Saat Ditemukan Sudah Jadi Mayat di Parit, Perhiasannya Hilang

Kompas.com - 08/07/2020, 15:55 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - RH, bocah berusia 5 tahun, ditemukan tak bernyawa di tengah parit, di Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

Korban ditemukan oleh warga dalam keadaan tewas pada Selasa (7/7/2020) pukul 16.30 WIB.

Siang harinya, anak ketiga pasangan suami istri Su dan Sa ini tidak diketahui keberadaannya.

Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno mengungkapkan, orangtua korban sudah mencari setelah menyadari bahwa yang bersangkutan tak kunjung pulang ke rumah.

Setelah dicari ke mana-mana, RH baru diketahui keberadaannya oleh tetangga korban yang melewati parit saat mau mengairi sawahnya.

Baca juga: Puluhan Ekor Hiu Tutul Muncul di Perairan Pasuruan, Ini Penampakannya

"Pertama kali yang menemukan mayat bocah ini warga setempat," kata Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno, seperti dilansir Surya.co.id.

Korban ditemukan sekitar 1.000 meter dari rumahnya.

Saksi tersebut merasa kaget melihat korban yang telentang di tengah parit. Ia kemudian melaporkan temuan tersebut ke warga setempat.

Polisi menerima laporan pukul 17.00 WIB. Saat itu juga, petugas mendatangi lokasi kejadian.

"Mayat langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Pusdik Shabara Bhayangkara Porong untuk otopsi. Kami sedang melakukan penyelidikan," kata dia.

Perhiasan korban hilang

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian bocah berjenis kelamin perempuan itu.

Polisi butuh waktu untuk mengungkap penyebab kematian korban ini.

Kendati demikian, petugas memastikan sudah mengumpulkan bahan dan keterangan dari lokasi kejadian.

"Kami masih perlu dalami lagi. Kami juga masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit, kira-kira apa yang ditemukan oleh pihak rumah sakit," ujar Sugeng.

Mantan Kasatnarkoba Polres Pasuruan ini mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban jika dilihat dari sisi luarnya.

Baca juga: Warga Pasuruan Tewas Dilempar Bom Ikan Saat Sedang Tidur

"Tidak ada, tapi memang ada barang korban yang menghilang dan tidak ditemukan saat jenazah korban ini ditemukan," sambung dia.

Barang itu adalah perhiasaan. Informasi yang didapatkan, korban ini menggunakan perhiasan biasanya, seperti anting dan kalung.

"Nah, ini masih kami cek dulu. Apa memang benar. Nanti akan kami kroscek," sambung dia.

Yang jelas, polisi menemukan sandal, es krim utuh, dan kayu.

Namun, dia tidak berani memastikan apakah barang ini berkaitan dengan penemuan mayat korban.

--------------------

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: "Detik-detik Temuan Mayat Balita di Tengah Parit Pasuruan, Polisi Tangkap Seorang Lelaki dan Wanita". (SURYA.CO.ID/GALIH LINTARTIKA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com