Dijelaskannya, dengan dibawanya jenazah tersebut, maka pihaknya melakukan tracing atau penelusuran terhadap keluarga dan siapa saja yang turut membawanya.
Hingga saat ini, belum ada kata menolak dari pihak keluarga, namun belum semuanya ditelusuri.
“Sejak pengambilan itu kita lakukan tracing ke keluarganya dan semua yang ikut membawa. Kan bukan hanya keluarganya saja itu . Dipikirnya tak terpapar. Itu yang perlu kita kejar,” katanya.
Dia pun beharap kepada pihak keluarga dan yang ikut membawa jenazah saat itu untuk melaporkan dirinya agar dilakukan pengecekan kesehatannya.
Namun yang menjadi tantangan adalah, masyarakat mungkin merasa takut diisolasi.
Tantangan lainnya, lanjut Mardohar, ada pemahaman bahwa Covid-19 ini tidak ada dan hanya menghabiskan uang negara.
Namun demikian, menurutnya, nyata atau tidak nyata, korban terus berjatuhan. Karena itu semua pihak agar menjalankan protokol kesehatan.
Dia berharap semua pihak sadar bahwa ada prrotokol penanganan Covid-19 yang harus dipatuhi.
Misalnya, jenazah harus secepatnya dikebumikan dan tidak boleh lebih dari 6 jam untuk menghindari penularan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.