Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Covid-19 di Pasar Raya Padang Selesai dan Tidak Ada Kasus Baru

Kompas.com - 08/07/2020, 10:51 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Penyebaran Covid-19 dari klaster Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, sudah selesai dan tidak ada penambahan.

Sejak 12 Juni 2020, tidak ditemukan lagi kasus baru positif Covid-19 dari klaster Pasar Raya Padang.

"Sudah mulai menghilang. Sejak 12 Juni lalu tidak ada kasus baru lagi," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/7/2020).

Baca juga: Penumpang Positif Covid-19 Lolos Terbang, Ini Penjelasan Angkasa Pura

Menurut Andree, sejak ditemukan kasus pertama Covid-19 dari klaster Pasar Raya Padang pada 11 April 2020 lalu, Pemerintah Kota Padang langsung mengambil langkah antisipasi.

"Sempat ditutup selama lima hari untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. Kemudian tidak ada lagi penutupan pasar," kata Andree.

Andree menyebutkan, setelah ditemukan kasus baru, Pemkot Padang kemudian melakukan tracing terhadap kontak pasien positif.

Proses tracing berlangsung cepat dengan dilakukan tes swab terhadap 2.628 pedagang, petugas dinas Perdagangan dan orang-orang yang kontak dengan pasien positif dari klaster Pasar Raya Padang.

"Semua pedagang kita swab dan begitu juga orang-orang hasil tracing. Hasilnya memang jumlah kasus membengkak, tapi itu bagus karena mayoritas yang kita dapat adalah orang tanpa gejala," kata Andree.

Baca juga: Berkat Komik Hasil Jual Empek-empek, Edi Dharma Bisa Jadi Juara Dunia

Dari klaster Pasar Raya Padang ini akhirnya ditemukan 248 kasus dengan rincian 89 pedagang, 16 petugas kedinasan dan 143 orang lainnya dari hasil tracing.

"Alhamdulillah sekarang sudah landai. Tidak ada lagi kasus baru sejak 12 Juni lalu," kata Andree.

Untuk antisipasi terjadinya gelombang kedua, menurut Andree, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat di Pasar Raya Padang.

Pedagang dan pengunjung wajib pakai masker. Selain itu, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke dalam pasar.

"Kemudian jarak dijaga dan kita secara berkala melakukan razia masker kepada pengunjung dan pedagang," kata Andree.

Menurut Andree, dengan sudah tidak ditemukannya kasus baru, pengunjung Pasar Raya kembali normal dengan penerapan protokol kesehatan sesuai dengan new normal.

"Sekarang sudah normal kembali aktivitas kesehatan. Tapi semuanya dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata Andree.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com