Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2020, 09:41 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Maria Mahendra Charolin (28), seorang perawat yang bertugas di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Maria bertugas di pulau terluar di Flores ini sejak lima tahun silam. Sejak lulus dari Poltekes Kupang, ia langsung ditempatkan di Pulau Palue. 

Bertugas di pulau terluar adalah panggilan hidupnya. 

"Bertugas di daerah terluar yang jauh dari riuhnya kota itu sangat mulia bagi saya. Awalnya memang berat, karena harus jauh dari keluarga," tutur Maria saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/7/2020).

Maria sudah lima tahun mengabdi di pulau terluar itu. Ia pun mengalami pengalaman pahit dan manis selama mengabdi.

Baca juga: Di Mabes Terkenal Anggota Polri di Wilayah Polda Jatim Banyak yang Selingkuh

Kondisi Pulau Palue juga menjadi tantangan sendiri bagi Maria. Tak semua daerah di Pulau Palue bisa dilalui kendaraan.

Tak jarang, Maria harus berjalan kaki puluhan kilometer untuk bisa sampai ke rumah warga. Ia juga harus menyusuri tebing berbatu di pinggir pantai.

Ada pilihan transportasi lain, seperti perahu. Tapi, gelombang laut jadi tantangan berat bagi Maria ketika menumpang di perahu kecil.

Derasnya ombak menghantam bahu perahu begitu menguji adrenalin.

"Situasi dan kondisi tidak bisa dikompromi. Mau tidak mau harus dijalani. Jalan kaki melewati tebing pasti sakit. Begitu pula naik kapal motor lewat laut, pasti mabuk. Semuanya saya nikmati," ujar Maria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com