BANGKA TENGAH, KOMPAS.com - Mahmud (17), pemuda pencari udang di sungai Pangkalraya, Sei Selan, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban diduga tenggelam karena diseret buaya, namun jasadnya dalam keadaan utuh.
"Ditemukan pada pukul 18.20 WIB, lokasi 0,24 nautical mile dari Last Known Position (LKP). Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Sungai Selan," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Fazzli dalam keterangan tertulis, Selasa (7/7/2020).
Baca juga: Nekat Menyelam pada Malam Hari, Pencari Udang Diduga Dimangsa Buaya
Tim SAR gabungan menemukan korban yang mengambang di muara sungai yang banyak ditumbuhi hutan bakau.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan pakaian yang dikenakan korban masih utuh.
Menurut kesaksian kakak Kandung korban Fikri, mereka pergi mencari udang menggunakan jaring di sungai Pangkal Raya pukul 17.00 WIB.
Selanjutnya pada pukul 19.05 Fikri melihat korban tiba - tiba tenggelam dan ada buaya di sekitar lokasi kejadian.
Pencarian bersama warga sempat dilakukan saat malam kejadian. Kemudian dihentikan saat tengah malam dan dilanjutkan keesokan harinya.
Ada pun wilayah sungai Pangkal Raya dikenal sebagai habitat buaya air asin. Warga setempat kerap menangkap buaya menggunakan pancing.
Kawasan yang kaya akan udang dan kepiting tersebut tetap didatangi warga untuk mencari nafkah.
Sebelumnya Tim SAR Gabungan pukul 09.00 WIB melakukan pencarian sejauh 1 Nautical Mile kearah barat dari lkp dan pada pukul 13.00 WIB Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian kembali terhadap korban dengan melakukan penyisiran sejauh 1 Nautical Mile.
selanjutnya pada puul 1.20 WIB penyisiran dilakukan kembali di sekitar bibir - bibir sungai dengan hasil nihil. setelah beberapa saat pukul 18.20 WIB Tim SAR Gabungan menemukan keberadaan korban tidak jauh dari lokasi hilangnya korban tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.